Resmi, PGN Saka Kembali Jadi Operator WK Pangkah

Kompas.com - 21/10/2019, 16:06 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) Nofriadi menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk Wilayah Kerja (WK) Pangkah sebagai operator dari wk tersebut disaksikan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/10/2019).DOK. Humas PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) Nofriadi menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk Wilayah Kerja (WK) Pangkah sebagai operator dari wk tersebut disaksikan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

KOMPAS.com - PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) resmi kembali menjadi operator Wilayah Kerja (WK) Pangkah.

Hal ini terjadi usai anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan perpanjangan Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk WK Pangkah dengan skema Gross Split melalui Saka Indonesia Pangkah Limited.

PGN Saka resmi menjadi operator usai Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dengan Direktur Utama PGN Saka Nofria didisaksikan Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto menandatangani kontrak kerja sama di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18 /10/2019).

Djoko Siswanto berharap komitmen tersebut bisa memberi dampak pada peningkatan jumlah produksi dan pendapatan PGN Saka.

“Kami berharap dengan komitmen yang ditandatangani pada hari ini memberi dampak sesuai dengan yang diharapkan,” ucap Djoko.

Baca juga: Dukung Usaha Pemerintah, PGN Minta Saka Energi Genjot Produksi Migas

Sementara itu, Direktur Utama PGN Saka Nofriadi mengatakan, PGN akan terus berkomitmen  melakukan eksplorasi dan mendukung pemerintah dalam significant discovery dan meningkatkan energi nasional.

Sebagai komitmen untuk meningkatkan energi nasional, PGN Saka sedang mengembangkan dua lapangan, yaitu West Pangkah dan Sidayu yang diharapkan dapat menambah angka produksi di Blok Pangkah.

“PGN Saka terus mengupayakan peningkatan cadangan dan produksi gas melalui investasi pengeboran eksplorasi dan pengembangan," ungkap Nofriadi.

 

Sebagai informasi, Komitmen Kerja Pasti (KKP) dari Blok Pangkah itu sendiri bernilai 64,05 Juta dollar AS dengan bonus tandatangan senilai 6 juta dollar AS. Saka juga memiliki 100 persen hak kelola di blok tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.con terima, Senin (21/10/2019) dijelaskan, PGN Saka telah menjadi operator WK Pangkah pada 2014, setelah berhasil mengakuisisi Hess Indonesia-Pangkah Limited.

Baca juga: Direktur PGN: Pergantian Direksi Saka Energi Murni Rotasi Reguler

Hess Indonesia-Pangkah Limited  sendiri merupakan perusahaan Amerika Serikat beroperasi di Indonesia pada 1996. 

WK Pangkah mulai menemukan cadangan minyak dan gas bumi sejak November 1998 kemudian berhasil menghasilkan first gas pada April 2007, first oil pada Juni 2008, dan first LPG pada Maret 2009.

PGN Saka juga telah berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi pada WK Pangkah di sumur eksplorasi Sidayu 3 pada Juli 2015, Sidayu 4 pada September 2016 dan Tambakboyo pada Agustus 2018.

Sebelumnya, kontrak dengan skema bagi hasil blok tersebut habis pada 2026. Untuk dua proyek itu, Saka menggelontorkan dana 200 juta dolar AS. Proyek tersebut bakal memberi kontribusi pada pemerintah sebesar Rp 1,2 triliun.

Saka Energi optimistis kinerja di Blok Pangkah akan semakin bagus karena ada efisiensi biaya eksplorasi yang telah dikeluarkan selama ini.

Sebagai subholding gas, PGN mengelola sebelas aset di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Lima di antaranya sepenuhnya dioperasikan penuh oleh PGN Saka.

Selain Blok Pangkah, blok lainnya adalah South Sesulu PSC, Blok West Yamdena, Blok Wokam II PSC dan Blok Pekawai. 

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke