KOMPAS.com – Guna memperluas pemanfaatan gas bumi di Tanah Air, PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) Tbk melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) terus memperluas jangkuan Gaslink di Provinsi Lampung.
Buktinya baru-baru ini, setelah Hotel Radisson, kini giliran Bebek Belur Pramuka yang akan menggunakan Gaslink sebagai bahan bakar dapur mereka.
Perlu diketahui Gaslink merupakan Compressed Natural Gas ( CNG) yang menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) hasil pengembangan PT Gagas.
Baca juga: Pabrik Cokelat Ternama di Surabaya Resmi Jadi Pelanggan Gaslink
Sales Area Head Gagas Energi wilayah Lampung, Yanuar Triaji Baskara mengatakan, rumah makan tersebut nantinya akan menjadi role model untuk cabang lainnya di Bandar Lampung.
Ia bahkan mengatakan dalam waktu dekat akan ada penambahan pelanggan seiring kesepakatan yang telah dijalin dengan pemilik Rumah Makan Bebek Belur cabang Pramuka.
“Diharapkan energi baik gas bumi tidak hanya dimanfaatkan oleh industri saja, namun untuk komersial,” kata Yanuar lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (15/7/2019).
Lebih lanjut Yanuar mengatakan, pemanfaatan gas bumi berdampak cukup signifikan pada sektor komersial karena bisa menghemat energi.
Contoh Bebek Belur Pramuka yang bisa melakukan penghematan hingga 15-30 persen setiap bulannya sejak menggunakan Gaslink.
Bukan hanya penghematan, Sales Area Head PGN Lampung Mochamad Arif menjelaskan kehadiran Gaslink bisa menjadi solusi penyediaan gas bumi untuk lokasi yang belum ada jaringan pipa distribusi gas bumi.
“Secara total ada 32 unit Gaslink yang digunakan untuk memaksimalkan penyaluran gas bumi di luar jangkauan infrastruktur pipa yang disebar di tiga wilayah operasional Gagas, salah satunya di Lampung,” kata Arif.
Baca juga: PGN Meluncurkan Gaslink di Batam
Di Provinsi Lampung sendiri, Gaslink telah dimanfaatkan secara optimal oleh lima pelanggan yang berasal dari sektor industri dan komersial.
Arif berharap, penyaluran gas bumi melalui Gaslink ini dapat menghijaukan Provinsi Lampung melalui peningkatan pemanfaatan energi baik gas bumi untuk kebutuhan industri, komersial, rumah tangga, serta transportasi.
Untuk keperluan transportasi, saat ini sebanyak 106 unit kendaraan di Kota Bandar Lampung juga sudah menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG).
Kendaraan tersebut rutin melakukan pengisian BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jl. Soekarno Hatta KM 9, Bandar Lampung.
Baca juga: Jonan: Program SPBU Wajib Sediakan BBG Akan Diterapkan Bertahap
PGN telah pula mengelola dan menyalurkan gas bumi untuk sektor transportasi melalui 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU).
Sebagai perusahaan Sub Holding Gas, PGN pun optimistis mampu mengembangkan infrastruktur gas bumi, sehingga dapat memperluas pemanfaatannya bagi masyarakat melalui berbagai moda transportasi.
Selain Gaslink, pada tahun ini PGN juga banyak melakukan terobosan seperti program 360 degree solution.
Dalam program tersebut PGN dapat menghadirkan gas bumi dari hulu hingga hilir sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas, salah satunya CNG ini.
Sekretaris Perusahaan PT PGN Tbk Rachmat Hutama mengungkapkan program tersebut adalam bagian dari upaya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi.
Baca juga: PGN: CNG dalam Tabung Jadi Alternatif Bahan Bakar Pengganti Elpiji
"Ke depan, kami tidak hanya akan melayani masyarakat dengan CNG, namun PGN akan memperluas pasar dengan layanan LNG yang akan semakin mempermudah akses masyarakat akan energi baik gas bumi," kata Rachmat.
Selain itu, untuk menunjang penyaluran serta kehandalan jaringan dan pasokan gas ke Pelanggan, PGN juga mengoperasikan 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang berlokasi di Jawa Barat dan Lampung.