KOMPAS.com - Sebanyak ratusan anak muda yang memiliki bakat rela mengantre untuk mengikuti audisi "Islamic Nexgen Fest" yang berlangsung di Asrama Haji Medan, Minggu (19/5/2019).
Ajang Pencarian Bakat dari Kementerian BUMN, merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT Kementerian BUMN ke-21. Selain Medan, audisi ajang ini berlangsung pula di Bandung, Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, dan Balikpapan.
"Untuk di Medan yang menjadi Person ini Charge (PIC) adalah Perusahaan Gas Negaara ( PGN) dan Pertamina," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
Rachmat mengatakan, Islamic Nexgen Fest ini memiliki tiga kategori, yaitu Hijabnesia, Sound of Deen, dan Santripreneur. Adapun masing-masing kategori akan memperebutkan hadiah ratusan juta dan umrah.
Kategori Hijabnesia merupakan pencarian talenta hijaber brain, beauty, dan talented yang diharapkan dapat menjadi influencer positif untuk Indonesia.
Sementara itu, Sound of Deen, yaitu pencarian talenta musik islami yang berkualitas, baik solo, grup, nasyid, qasidah, dan lainnya.
"Sedangkan, Santripreneur adalah pencarian pengusaha berbasis islami. Khusus untuk kategori ini, peserta harus santri ataupun tamatan pesantren," jelasnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.co terima, Senin (20/5/2019).
Nantinya, tiap daerah akan mengirimkan perwakilannya untuk dikarantina di Jakarta pada pertengahan Juni mendatang. Setelah itu dilanjutkan dengan seleksi dan pengumuman yang akan disiarkan di TV swasta nasional.
"Kami akan membawa video hasil audisi. Selanjutnya, di Jakarta nanti akan digodok, siapa saja yang akan mewakili Medan. Untuk jumlahnya kami tidak tahu, bisa satu, sepuluh, atau lebih. Karena yang memutuskan itu juri yang di Jakarta,” ujar Rachmat.
Dalam kegiatan audisi yang diselenggarakan di Medan, panitia melibatkan sejumlah juri tamu di antaranya Indra Bekti, Cakra Khan dan pemenang Putri Muslimah 2018, Nessa Aqila.