Gaslink, akan Buat Pemanfaatan Gas Optimal

Kompas.com - 30/11/2018, 16:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

GasLink merupakan solusi inovatif PGN dalam hal penyediaan gas bumi untuk lokasi tanpa jaringan pipa distribusi. Dok. PT PGN Tbk GasLink merupakan solusi inovatif PGN dalam hal penyediaan gas bumi untuk lokasi tanpa jaringan pipa distribusi.

KOMPAS.com - Sumber energi yang jauh ditambah infrastuktur pipa gas tidak memadai membuat pemanfaatan energi gas bumi di Indonesia belum optimal. Menyadari masalah tersebut, PGN akhirnya meluncurkan GasLink.

Secara garis besar, GasLink menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) untuk pengguna gas bumi di sektor industri dan komersial.

Dengan begitu, bisa menjadi solusi pendistribusian gas bumi ke wilayah-wilayah yang belum terdapat jaringan pipa gas bumi.

Solusi ditawarkan PGN itu juga merupakan dukungan terhadap program pemerintah. Program yang dimaksud adalah memperluas cakupan distribusi dan utilisasi gas bumi di sektor industri dan komersial tanpa ketergantungan ketersediaan infrastruktur pipa. 

Dari segi penggunaan, dengan GasLink masyarakat dapat menghemat biaya sekitar 40 persen dibandingkan penggunaan LPG. 

Hal tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat yang telah menggunakan GasLink ini. Salah satunya Restoran Top Yammie.

Restoran Chinese food yang berlokasi dibilangan Mangga Besar, Jakarta Barat tersebut sudah menggunakan GasLink lebih dari satu tahun dengan konsumsi 4.000 - 5.000 m3 per bulan.

Baca jugaPerluas Jaringan, PGN Luncurkan 32 Unit Gaslink Truck

Indar yang merupakan Purchasing Manager dari restoran tersebut mengungkapkan, sejak menggunakan GasLink bisnisnya mengalami efisiensi cost hingga 40 persen dibandingkan saat menggunakan LPG. 

Jika dikaitkan dengan tradisi memasak Chinese Food yang dikenal membutuhkan api kuat dan besar, Chef dari restoran tersebut Koh Away pun menambahkan, api yang dibutuhkan selama memasak terpenuhi sejak menggunakan produk GasLink.

“Apinya kencang dan bagus, tidak ada masalah,” ungkap dia dalam laman  pgn.co.id.

Tak hanya baik dari segi ekonomis, penggunaan GasLink tidak membebani APBN negara karena merupakan produksi gas nasional.

Sebegai informasi, saat ini lebih dari 50 persen LPG yang digunakan di Indonesia merupakan impor dari negara-negara timur tengah dengan triliunan rupiah. 

Selain itu, ketergantungan Indonesia akan bahan bakar minyak pun semakin meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah impor minyak mentah Indonesia pada Januari 2018 mencapai 573,6 juta dolar AS, naik 95,63 persen dibanding tahun 293,2 juta dolar AS.

Baca juga:  Gas PGN Siap Mengalir Perdana ke Yogyakarta

Melihat ketergantungan masyarakat yang sangat tinggi akan minyak impor, sudah saatnya Indonesia beralih ke sumber energi yang tidak membebani subsidi

Dilihat dari perkembangannya, saat ini PGN melalui Anak Usaha PT Gagas Energi Indonesia, telah berhasil memasarkan GasLink ke lebih dari 60 pelanggan di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia.

Di antaranya seperti di Jakarta, Surabaya, Lampung, Batam, Bandung, Kolaka, dan Pati dengan ketersediaan dalam berbagai kapasitas GTM mulai dari 25 m3 hingga 4.000 m3 CNG.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke