PGN Jalin Sinergi dengan Empat BUMN

Kompas.com - 10/11/2017, 15:49 WIB


KOMPAS.com - Komitmen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN) untuk merealisasikan peran strategis BUMN sebagai agen pembangunan ekonomi nasional dilaksanakan secara serius.

Tak tanggung-tanggung, pada Jumat (10/11/2017), PGN menandatangani lima perjanjian kerja sama dengan empat BUMN sekaligus, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero).

Penandatanganan digelar di Kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah.

“Penandatanganan lima perjanjian kerja sama ini patut diapresiasi karena sejalan dengan apa yang selama ini selalu didorong oleh Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN meneruskan tujuan dan harapan pemerintah untuk terwujudnya sinergitas pembangunan demi tercapainya kemajuan ekonomi secara nasional,” kata Edwin.

PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017) PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017)

Salah satu kesepakatan yang ditandatangani adalah mengenai pemanfaatan aset BUMN yang terjalin antara PGN dan Perum Jasa Tirta II. Dalam rangka kegiatan operasionalnya, PGN memanfaatkan lahan PJT II untuk penanaman pipa gas dan fasilitasnya di daerah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Disaksikan oleh Edwin Hidayat Abdullah dan Direktur Utama PJT II Djoko Saputro, kesepakatan sewa lahan jalur Muara Tawar-Muara Bekasi ini ditandatangani oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo dengan Direktur II Perum Jasa Tirta II Harry M. Sungguh di Kantor Kementerian BUMN.

Menurut Dilo, aksi sinergi BUMN ini menjadi salah satu prioritas perusahaan dalam rangka mengoptimalkan sumber daya dan pemanfaatan aset di tanah air.

“Sinergi ini menjadi komitmen nyata perusahaan BUMN  dalam pertumbuhan perekonomian nasional,” katanya.

PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017) PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017)

Perjanjian ini merupakan perpanjangan jangka waktu pemanfaatan lahan atas perjanjian sebelumnya. Dengan perjanjian ini, periode sewa lahan PJT II oleh PGN  berlanjut selama lima tahun mendatang, terhitung sejak Juni 2017 sampai dengan Juni 2022.

“Ini bentuk nyata bagaimana di antara BUMN bisa saling memanfaatkan fasilitas atau aset dari masing-masing sehingga memberikan keuntungan bagi dua belah pihak dan memperkuat value dari masing-masing,” kata Direktur Utama PJT II Djoko Saputro.

Kerjasama mengelola energi baik

Dalam kesempatan yang sama, PGN juga menandatangani perjanjian dengan PT Energy Management Indonesia (Persero) (EMI). Kesepakatan yang terjalin dengan BUMN yang bergerak di bidang manajemen energi dan konservasi air itu terdiri atas dua perjanjian kerja sama.

Pertama, Perjanjian Kerja Sama Jasa Penyediaan Audit Energi di Kantor Pusat PGN di Jalan K.H Zainul Arifin, Jakarta Pusat. Untuk kesepakatan ini, penandatanganan dilakukan oleh anak perusahaan PGN, PT Permata Graha Nusantara yang diwakili oleh  Direktur Utama Adrian Priohutomo dan PT EMI yang diwakili oleh Direktur Utama Andreas Widodo.

“Dengan hasil audit ini, kami PGN Mas subsidiary dari PGN bisa memberikan energi baik melalui efisiensi di setiap gedung-gedung yang dimiliki PGN,” kata Adrian.

Perjanjian kerjasama kedua dengan PT EMI ditandatangani oleh PGN untuk Jasa Implementasi Pemasangan Sistem Monitoring Energi pada Bangunan Utama Gedung di Area Stasiun Kompresor Pagardewa di Desa Pagardewa Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

"Sistem monitoring energi ini penting untuk memberikan gambaran pemakaian energi yang efektif dan efisien kepada pengelola dan manajemen gedung," kata Dilo.

PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017) PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Titta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017)

Sementara itu, Direktur Utama PT EMI Andreas Widodo mengapresiasi sinergi ini. “Kami berharap bisa berkontribusi pada efisiensi energi yang ujungnya berdampak pada peningkatan profitabilitas dari PGN,” ujarnya.

Kerjasama tersebut sekaligus mencatat babak baru dalam upaya PGN memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke seluruh wilayah.

Sebagai komitmen mewujudkan sinergi antar BUMN, PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina (Persero) Tbk akhirnya bersepakat untuk menjalin kerjasama pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai di Riau sepanjang 67 kilometer ini.

Pipa gas bumi Duri-Dumai

Pada kesempatan itu, PGN dan Pertamina lewat anak perusahaannya, PT Pertamina Gas (Pertagas) menandatangani perjanjian kerjasama Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Duri-Dumai.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertagas Suko Hartono dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo.

Dalam kerja sama operasi (KSO) itu, PGN menguasai 40 persen saham, sedangkan Pertagas memiliki saham 60 persen.

Dengan porsi tersebut, investasi proyek senilai 52 juta dollar AS atau setara Rp 702 miliar (kurs Rp 13.500 per dollar AS) akan bersumber dari kas internal masing-masing perusahaan.  

Dengan kesepakatan tersebut, KSO PT PGN dan PT Pertagas pada hari ini sekaligus menandatangani kesepakatan dan komitmen penggunaan Jalur Tol Trans Sumatera milik PT Hutama Karya (Persero) (HK).

Rencananya, sekitar 40 kilometer jalur pipa akan berada pada jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai yang saat ini sedang dalam fase konstruksi oleh HK.

PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017) PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017)

Menurut Dilo, sinergi dengan HK ini sekaligus upaya perusahaan untuk mempercepat proses pembangunan karena sebagian besar lahan sudah dibebaskan. “Target kami per 1 Oktober 2018 gas bumi sudah mengalir ke pelanggan di Dumai,” katanya.

Gas yang akan dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhillips di Sumatera Selatan. Selain itu, akan ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh PT Energi Mega Persada (EMP).

Total pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi tersebut sekitar 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Gas tersebut akan mengalir memenuhi kebutuhan industri di Riau, industri petrokimia, dan operasional kilang Dumai milik Pertamina.

Terkini Lainnya
PGN Perkuat Infrastruktur dan Kolaborasi, Hadapi Tantangan Bisnis 2026

PGN Perkuat Infrastruktur dan Kolaborasi, Hadapi Tantangan Bisnis 2026

PGN
PGN SOR III Area Kalimantan Tingkatkan Kesadaran Keamanan Penggunaan Gas Bumi bagi Masyarakat Tarakan

PGN SOR III Area Kalimantan Tingkatkan Kesadaran Keamanan Penggunaan Gas Bumi bagi Masyarakat Tarakan

PGN
SPBG Ngagel Layani Kebutuhan Bahan Bakar Gas Masyarakat Surabaya

SPBG Ngagel Layani Kebutuhan Bahan Bakar Gas Masyarakat Surabaya

PGN
PGN Siagakan Satgas Nataru 2025, Pastikan Penyaluran Gas Bumi Berjalan Optimal

PGN Siagakan Satgas Nataru 2025, Pastikan Penyaluran Gas Bumi Berjalan Optimal

PGN
PGN Andalkan Offtake Tandes untuk Penyaluran Gas Bumi di Wilayah Surabaya

PGN Andalkan Offtake Tandes untuk Penyaluran Gas Bumi di Wilayah Surabaya

PGN
FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20, Bukti PGN Perkuat Layanan Gas Bumi 

PGN
Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Siap Beroperasi Akhir 2025

PGN
Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

Pertagas Raih Penghargaan Tertinggi dan 6 Penghargaan Lain di CSR PDB Award 2025

PGN
PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN Komitmen Jaga Keandalan Infrastruktur Stasiun Gas Bojonegara di Cilegon

PGN
Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

Kontribusi Aktif PGN Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan

PGN
PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN
Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun

Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumut, PGN Gagas Bangun "Mother Station CNG" di Medan

PGN
PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori Jatimbalinus

PGN
City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

City Gas Tour 2025 Sambangi Dumai dan Pekanbaru, PGN Sosialisasikan Keunggulan Gas Bumi

PGN
PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com