KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN) meluncurkan program baru yang akan dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) Sabar Subur. Selain itu, PGN membangun jembatan di Kali Cibeureum, Serang Banten.
BUMDes Sabar Subur merupakan bagian dari Desa Binaan PGN yang diluncurkan Juli 2016 di Desa Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, di sekitar Offtake Station Bojonegara milik PGN.
Pembangunan infrastruktur desa juga dilakukan PGN. BUMN gas itu membangun jembatan PGN Kali Cibeureum Kampung Pasir Buyut serta melakukan revitalisasi Situ Tasikardi di Serang, Banten. PGN mengucurkan dana sebesar Rp 3,42 miliar untuk ketiga proyek pembangunan desa tersebut.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, tiga kegiatan ini merupakan bukti konsistensi PGN sebagai BUMN Gas Bumi mendorong aktivitas perekonomian desa di Indonesia. Program tersebut sesuai dengan program pemerintah dalam mewujudkan desa yang lebih sejahtera di masa depan.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari Kota Serang, Banten, dan ikut terlibat dalam pembangunan di sekitarnya. Kami berharap program ini akan berjalan lancar dan dapat memacu masyarakat untuk memajukan desanya,” ujar Jobi di Serang, Banten (9/8/2017) seperti rilis yang diterima Kompas.com.
Jobi mengatakan, tiga program BUMDes Sabar Subur diluncurkan hari ini dengan nilai sebesar Rp 598 juta. Pertama, persiapan kelembagaan yang terdiri dari workshop, sewa kantor dan pengadaan peralatan kantor, hibah biaya, pelatihan sosial entrepreneurship, manajemen usaha, pengurusan legalitas BUMDes, dan studi banding pengelolaan.
Kedua, program Penguatan Unit Usaha BUMDes. Di antaranya Unit Usaha Jasa Tenaga Kerja, Unit Usaha LKMS, Unit Usaha Agrobisnis, Unit Usaha Penyewaan Tenda, dan lainnya.
Ketiga, PGN akan mendorong BUMDes dalam program Pengembangan Desa Sehat. Program yang dilakukan antara lain dengan mewujudkan lingkungan pemukiman sehat dan bersih, pemberdayaan posyandu, pelatihan operasional ambulans, dan pembentukan bank sampah serta alat angkut sampah.
“Kami bersyukur program tersebut sudah mulai berjalan seperti terbentuknya UKM keripik, perenak bebek, dan warung-warung sembako. Mudah-mudahan ke depan dapat tumbuh usaha-usaha lain yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Teluk Teratai, terlebih lagi dapat membuat masyarakat lebih sejahtera dan mandiri sesuai dengan potensi yang ada di desa ini,” katanya.
Tak hanya mendorong program untuk Desa Binaan, PGN juga melaksanakan dua kegiatan yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Salah satunya dengan membangun Jembatan PGN Kali Cibeureum di Desa Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten. Menurut Jobi, sebelumnya jembatan sepanjang 24 meter dan lebar 4 meter ini kondisinya sangat memprihatinkan. Jembatan hanya bisa dilalui orang, itu pun tidak aman.
Pembangunan jembatan ini telah dilaksanakan sejak November 2016 dan rampung pada Mei 2017. Pembangunan kembali jembatan memakan biaya sebesar Rp 2,48 miliar. Saat ini, Jembatan PGN Kali Cibeureum dapat dilintasi oleh masyarakat sekitar. Bahkan, kendaraan bermotor bisa melintas di situ.
Jembatan ini, kata dia, sangat membantu kelancaran aktivitas masyarakat sekitar. Misalnya, mempermudah akses anak ke sekolah serta evakuasi warga yang sakit dan bencana banjir.
Jembatan juga mempermudah mobilitas masyarakat karena menghubungkan tiga kecamatan di Serang, yakni Kecamatan Kopo, Kecamatan Jawilan, dan Kecamatan Solear.
PGN juga membantu revitalisasi sejumlah fasilitas umum di Taman Pariwisata Budaya Situ Tasikardi. Seperti, perbaikan dermaga, mushola, shelter, toilet, jalan setapak, dan program pelestarian alam berupa pelepasan burung, penebaran benih ikan, dan penanaman pohon.
Revitalisasi dimulai Agustus hingga Oktober dengan total biaya sebesar Rp 349,4 juta. Sehingga, Situ Tasikardi sebagai cagar budaya di Kabupaten Serang tetap terjaga kelestariannya. Revitalisasi dinilai membantu warga sekitar untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Upaya kami untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi secara nasional harus sejalan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional PGN. Kami berharap ini dapat menjadi energi baik bagi seluruh masyarakat Serang, Banten,” katanya.