Ada Tantangan dan Peluang di Balik Pengelolaan Gas Bumi…

Kompas.com - 12/07/2017, 19:18 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Direktur komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Danny Praditya mengatakan upaya meningkatkan pemanfaatan gas domestik memiliki tantangan besar dalam Gas Indonesia Summit&Exhibition 2017 di JCC, Rabu (12/7/2017). PGN harus menciptakan pasar baru untuk meningkatkan pemakaian gas bumi. Di sisi lain, PGN mesti menjual gas bumi dengan harga kompetitif agar mampu diserap industri. KURNIASIH BUDI/ KOMPAS.com Direktur komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Danny Praditya mengatakan upaya meningkatkan pemanfaatan gas domestik memiliki tantangan besar dalam Gas Indonesia Summit&Exhibition 2017 di JCC, Rabu (12/7/2017). PGN harus menciptakan pasar baru untuk meningkatkan pemakaian gas bumi. Di sisi lain, PGN mesti menjual gas bumi dengan harga kompetitif agar mampu diserap industri.

KOMPAS.com – Strategi energi nasional berupa bauran energi merupakan pendekatan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi di tanah air. Sayangnya, realisasinya gampang-gampang susah mengingat kebutuhannya harus dipenuhi dengan menjamin ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi.

Untuk itu, meningkatkan penggunaan gas bumi domestik jadi salah satu cara. Targetnya, gas bumi berkontribusi hingga 23 persen dari seluruh pasokan energi Indonesia pada 2025. Artinya, dalam waktu sembilan tahun, pemakaian gas domestik harus dua kali lipat dari pemakaian pada 2016.

Direktur komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN), Danny Praditya mengatakan upaya meningkatkan pemanfaatan gas domestik memiliki tantangan besar. Di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang juga besar bagi semua pihak.

“Tantangan pertama, percepatan pembangunan pasar dan infrastruktur,” ujarnya saat acara Gas Indonesia Summit&Exhibition 2017, sesuai rilis yang diterima KOMPAS.com, Rabu (12/7/2017).

Danny bilang, pada 2025 PGN menargetkan menambah 40.000 kilometer lebih jaringan pipa gas. Selain itu, perlu dibangun sejumlah LNG (gas alam cair) Hub untuk sistem distribusi.

“Maka (dari itu) perlu ada terobosan baik dalam teknologi, model bisnis sampai dengan  tata kelola," kata Danny.

Saat ini, Indonesia dituntut lebih kompetitif dari sisi harga. Sektor industri membutuhkan harga yang kompetitif untuk menekan biaya produksi.

"Tantangan berikutnya, Indonesia harus mampu mengelola paradoks antara kebutuhan untuk percepatan pembangunan. Akan tetapi di saat yang sama harus (menjadi) efisien,"  katanya.

Seluruh tantangan tersebut, Danny melanjutkan, mesti dijawab dengan perencanaan dan aksi yang terintegrasi. Perlu kerja sama lintas kementerian, investor, dan pelaku utama industri gas untuk menciptakan pasar gas bumi.

“Meningkatkan pemakaian gas membutuhkan terobosan. Implementasinya membutuhkan sinergi seluruh pihak," katanya.

Dibutuhkan pula peta jalan yang beriringan dengan pembangunan energi terutama gas dalam perencanaan dan aksi yang terintegrasi tersebut. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat "Indonesia Gas Master Plan".

“Peran gas masih dominan ke depan. PGN sebagai BUMN gas berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik. Kami akan terus memperluas dan meningkatkan manfaat energi baik untuk negeri ini," ujarnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
PGN
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran, Bisnis PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
PGN
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
PGN
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
PGN
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
PGN
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
PGN
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II 
PGN
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
PGN
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
PGN
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
Pasok Gas Bumi, PGN Pertahankan Komitmen untuk Sektor Kelistrikan
PGN
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
Berkat Aplikasi QUEST PGN, Produktivitas Pengolahan Data Infrastruktur Gas Bumi Naik 40 Persen
PGN
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN Bersama ITDC Kembangkan Jargas di Kawasan Industri Pariwisata
PGN
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
Semakin Terintegrasi, Bayar Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa lewat MyPertamina
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke