Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Kompas.com - 21/08/2025, 09:47 WIB
Dwi NH

Penulis

KOMPAS.com – Keberhasilan PT Pertamina (Persero) mengembangkan Pertamina sustainable aviation fuel ( SAF) berbahan baku minyak jelantah membawa dua dampak sekaligus, yakni mendorong perputaran ekonomi masyarakat serta mengurangi emisi lingkungan di industri penerbangan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pengembangan Pertamina SAF akan mendorong terciptanya ekonomi sirkular karena melibatkan masyarakat dalam rantai pasok bahan bakunya.

“Ekosistem Pertamina SAF akan mendorong peningkatan ekonomi sirkular di masyarakat karena mereka dapat terlibat sebagai pemasok bahan baku berupa used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (21/8/2025).

Untuk mendukung hal itu, Pertamina telah meluncurkan inisiatif UCollect. Program ini mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam ekosistem energi bersih dengan mengumpulkan minyak jelantah rumah tangga.

“Masyarakat bisa menukarkan minyak jelantah di titik pengumpulan yang telah disediakan, seperti UCollect Box di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) maupun rumah sakit IHC Pertamina,” kata Fadjar.

Saat ini, Pertamina telah menyediakan 35 titik UCollect Box yang tersebar di berbagai wilayah strategis, mulai dari Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Gresik, Bali, hingga Palembang.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Menganti Gresik Tertangkap setelah Curi di 6 Lokasi Berbeda

Daftar lengkap lokasi dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina atau tautan mypertamina.id/ubah-jelantah-jadi-rupiah.

Selain itu, Pertamina juga membangun kemitraan kolektif dengan berbagai sektor komersial, seperti hotel, restoran, kafe (HoReCa), hingga industri lainnya untuk mengumpulkan minyak jelantah.

Partisipasi publik dalam Pertamina SAF diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi bahan bakar ramah lingkungan untuk penerbangan secara berkelanjutan.

Fadjar menegaskan, produk SAF berpotensi mengurangi hingga 84 persen emisi dibandingkan avtur konvensional berbasis fosil, sehingga sejalan dengan peta jalan transisi energi menuju net zero emission (NZE).

“Ke depan, kapasitas produksi Pertamina SAF akan terus ditingkatkan agar ekosistem SAF semakin berkembang dan target pengurangan emisi bisa dipercepat,” pungkasnya.

Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target NZE 2060 dengan menghadirkan program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Bappenas: Potensi Filantropi Rp 600 T, Penting untuk Capai SDGs

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Semangat Kemerdekaan Warnai Putaran Ketiga Pertamina Mandalika Racing Series 2025

Semangat Kemerdekaan Warnai Putaran Ketiga Pertamina Mandalika Racing Series 2025

Pertamina
Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura

Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura

Pertamina
Kado 80 Tahun RI, Pertamina Luncurkan Proyek Energi Strategis untuk Swasembada Nasional

Kado 80 Tahun RI, Pertamina Luncurkan Proyek Energi Strategis untuk Swasembada Nasional

Pertamina
Gelar Upacara HUT Ke-80 RI, Pertamina Kobarkan Energi Merah Putih Indonesia Maju

Gelar Upacara HUT Ke-80 RI, Pertamina Kobarkan Energi Merah Putih Indonesia Maju

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Pertamina Hadirkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Kado HUT Ke-80 RI, Pertamina Hadirkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke