KOMPAS.com - Pertamina berkomitmen mendukung percepatan pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung dengan berpartisipasi aktif pada kegiatan Festival Ciliwung 2025 yang berlangsung di Depok, Minggu (10/8/2025).
Festival Ciliwung merupakan kegiatan tahunan kolaborasi Pertamina, Kementerian Lingkungan Hidup (LH), dan pemerintah daerah (pemda). Kegiatan ini bertujuan melestarikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem Sungai Ciliwung.
Pada edisi kali ini, rangkaian acara Festival Ciliwung meliputi pelepasan bibit ikan khas Ciliwung, arung edukasi, dan penimbangan sampah.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian LH Rasio Ridho Sani mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas terselenggaranya program Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung (Gerbang Biru) sebagai gerakan dasar untuk pelestarian sungai-sungai di Indonesia.
Baca juga: Pertamina Kembangkan Kawasan Mangrove dan Pengelolaan Sampah Kamal Muara di Jakarta
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung untuk mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih dan lestari,” katanya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Rasio menyebutkan, kegiatan itu mendorong percepatan pemulihan Sungai Ciliwung dengan pendekatan pentahelix.
“Kita percaya dengan kolaborasi dari berbagai sektor, maka upaya percepatan pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung bisa lebih cepat dan lebih optimal,” ujarnya.
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono mengatakan, Pertamina mendukung kebersihan sungai melalui program Gerbang Biru Ciliwung.
Lebih dari itu, kata dia, Pertamina menghidupkan semangat kolaborasi pentahelix, yaitu menghubungkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media dalam satu gerakan nyata: merawat Ciliwung, membangun masa depan hijau.
Gerakan tersebut menjadi langkah konkret dalam menjaga dan merawat ekosistem Sungai Ciliwung.
Agung menegaskan, Pertamina bukan hanya perusahaan menyalurkan energi, tetapi juga berkomitmen untuk keberlanjutan kelestarian lingkungan.
“Kami hadir membantu pemerintah dan akademik hari ini melalui Gerbang Biru Ciliwung yang kami dukung secara berkelanjutan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah mengapresiasi Pertamina sebagai holding dan Pertamina Gas Negara sebagai subholding atas tekad kuat dalam menjaga warisan alam Sungai Ciliwung.
Dia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan termasuk Sungai Ciliwung.
Baca juga: Road to Pertamina Eco RunFest 2025, Pertamina Ajak Komunitas Pelari Tebar Energi Sehat
“Sungai Ciliwung merupakan hal penting bagi Kota Depok karena Sungai Ciliwung menjadi urat nadi kehidupan masyarakat,” kata Chandra.
Menurutnya, festival tersebut mengingatkan semua pihak bahwa kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga ketika masyarakat terbebas dari ancaman pencemaran, kerusakan lingkungan, dan krisis ekologi.
“Maka dari itu, menjaga lingkungan termasuk Ciliwung menjadi bagian yang penting untuk mengisi kemerdekaan,” sebut Chandra.
Dia juga menegaskan, melalui kegiatan itu, pihaknya berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi untuk merestorasi Ciliwung.
“Mari kita terus perjuangkan demi Depok yang hijau dan demi Indonesia yang Lestari,” tutur Chandra.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: Pertamina Perluas BBM Ramah Lingkungan, 150 SPBU Ditarget Jual Pertamax Green Tahun Ini
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.