KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional yang berdiri di kawasan Institut Teknologi Bandung ( ITB), Bandung, Jawa Barat.
Fasilitas hasil kerja sama antara Pertamina, ITB, dan PT Paragon Technology and Innovation itu hadir mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang rekayasa molekular dan material fungsional.
Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya laboratorium pendidikan dan riset, ruang publik, ruang perkuliahan dan seminar, area workshop, laboratorium inovasi, bengkel, kafe, serta ruang dosen.
Bantuan pembangunan itu sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, saat ini kolaborasi sangat dibutuhkan untuk tujuan membangun bangsa.
Baca juga: Jangan Khawatir Kehabisan, Pertamina Ungkap Kondisi Stok Elpiji 3 Kg di Malang Raya
Ia berharap, Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional ini dapat bermanfaat untuk ITB dan peningkatan kualitas pendidikan bangsa.
Sementara itu, Rektor ITB Tatacipta Dirgantara menyebutkan, gedung tersebut adalah wujud dari komitmen ITB untuk terus mengikuti perkembangan zaman serta memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang berbasis kolaborasi antara universitas dan industri.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina dan PT Paragon Corp atas dukungan yang diberikan.
“Ini adalah contoh nyata spirit kekeluargaan, spirit gotong royong, membangun masa depan Indonesia, masa depan yang berbasis sains, teknologi, dan industri,” kata Tatatcipta dalam siaran pers, Jumat (8/8/2025).
Dia juga berharap, hadirnya Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional menjadi awal lahirnya inovasi-inovasi strategis, tumbuhnya ekonomi berbasis sains dan teknologi, serta menjadi fondasi untuk membangun SDM yang unggul dan teknologi yang relevan untuk bangsa.
Baca juga: Hindari Produk Elpiji Oplosan, Pertamina Imbau Masyarakat Beli di Pangkalan Resmi
“Mari kita sama-sama merawat, menjaga, dan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas ini,” ucap Tatacipta.
Peresmian gedung dilaksanakan pada Kamis (7/8/2025) dan dihadiri Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, didampingi Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, serta Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Ombudsman RI Apresiasi Kepatuhan Distribusi LPG 3 Kg Pertamina Patra Niaga