KOMPAS.com — Pertamina Eco RunFest 2025 akan kembali digelar di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
Tahun ini, ajang lari tersebut mengusung konsep tanpa jejak karbon dengan pendekatan zero waste to landfill yang sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap energi bersih dan keberlanjutan lingkungan.
Melalui program Event Waste Management and Educational Plan, Pertamina berkolaborasi dengan Waste4Change untuk menciptakan pengalaman lari yang ramah lingkungan dan minim limbah.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, pengelolaan limbah dalam kegiatan itu dirancang secara terstruktur yang mencakup seluruh area kegiatan, mulai dari jalur lari hingga area festival.
Baca juga: Jaga Keselamatan Peserta, Pertamina Eco RunFest 2025 Hadirkan Puluhan Titik Tim Medis
“Kolaborasi Pertamina dengan Waste4Change akan mempersiapkan ekosistem pengelolaan hulu hilir limbah agar tidak menghasilkan jejak karbon selama kegiatan berlangsung,” ujar Fadjar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (20/7/2025).
Fadjar melanjutkan, Pertamina menyediakan tempat sampah terpilah pada setiap titik water station di area lintasan lari untuk memudahkan peserta membuang kemasan minuman.
Selain itu, relawan Waste Warrior juga akan bersiaga untuk menjaga kebersihan dan melakukan sweeping setelah pelari melintasi jalur. Kantong sampah berwarna akan disesuaikan dengan jenis sampah guna mempermudah proses pemilahan.
Sementara itu, di area festival dan refreshment, pengelolaan limbah dilakukan melalui penempatan bin dot strategis dan pengaturan waste flow management agar sampah tidak menumpuk di area publik.
Baca juga: Usung Konsep Gaya Hidup Berkelanjutan, Pertamina Eco RunFest 2025 Segera Dibuka
“Waste Warrior juga akan berperan aktif memantau dan mengosongkan tempat sampah terpilah secara berkala,” terang Fadjar.
Tidak hanya di sisi pengumpulan, pengelolaan hilir limbah juga menjadi fokus Pertamina. Limbah organik pascaacara akan dimanfaatkan untuk budi daya maggot sebagai pakan ternak alternatif.
Sementara itu, limbah anorganik, seperti plastik, logam, kaca, dan kertas, akan diproses menjadi bahan industri daur ulang, termasuk Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di industri semen.
Selain Waste4Change, Pertamina Eco RunFest 2025 juga bekerja sama dengan komunitas Greeners untuk menghadirkan kelas kreatif daur ulang.
Baca juga: Pertamina Eco RunFest 2025 Digelar 23 November, Intip Rangkaian Acaranya
Kelas itu akan mengajarkan masyarakat mengubah limbah menjadi produk bernilai guna, seperti tumbler, pouch, tote bag, dan berbagai produk upcycling lain.
“Dengan sistem pengelolaan hulu hilir yang menyeluruh dan pendekatan edukatif, Pertamina mengajak seluruh peserta dan pengunjung untuk menjadi bagian untuk mendukung emisi karbon dan energi bersih,” tutur Fadjar.
Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 mulai tersedia dan bisa dibeli melalui aplikasi MyPertamina mulai Senin (21/7/2025) .
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Pertamina Eco RunFest 2025, slikakan kunjungi akun media sosial resmi @ pertamina.ecorunfest.