KOMPAS.com - Mengawali 2025, dekarbonisasi PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif dan melampaui target.
Sepanjang Januari 2025, Pertamina Group berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 146.183 metrik ton CO2 dari target 105.574 metrik ton CO2.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pada 2025, Pertamina menargetkan dekarbonisasi sebesar 1,6 juta metrik ton CO2, atau naik sebesar 1,09 juta metric ton CO2 dari target 2024.
“ Dekarbonisasi merupakan komitmen Pertamina mendukung target pemerintah mengurangi emisi karbon dan Net Zero Emission ( NZE) pada 2060," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Korupsi di Pertamina: DPR Pertimbangkan Pansus, MPR Desak Investigasi Independen
Dekarbonisasi, kata Fadjar, merupakan strategi Pertamina untuk menjaga operasional bisnis eksisting untuk ketahanan energi nasional yang dijalankan dengan ramah lingkungan.
“Praktik operasional bisnis yang ramah lingkungan telah menjadi standar dunia dalam bisnis migas dan Pertamina telah mendapat pengakuan global sebagai perusahaan berstandar internasional,” jelasnya.
Menurut Fadjar, keberhasilan Pertamina dalam dekarbonisasi didukung kinerja seluruh subholding yang berhasil menurunkan emisi melampaui target.
Subholding Upstream berhasil menurunkan emisi sebesar 111.000 metrik ton CO2, Subholding Refining & Petrochemical (23.000 metrik ton CO2), dan Subholding Commercial & Trading (1.754 metrik ton CO2).
Baca juga: Jaga Stok Aman, Pertamina Suplai 20 Kiloliter Mitan ke Kabupaten Seram Bagian Timur
Kemudian, Subholding Gas (2.459 metrik ton CO2), Subholding Power & New Renewable Energy sebesar 2.255 metrik ton CO2, serta Subholding Integrated Marine Logistics (5.115 metrik ton CO2).
“Hingga akhir 2025, Pertamina menargetkan capaian dekarbonisasi bisa kembali melampaui target seperti tahun sebelumnya. Pertamina terus melakukan inovasi di seluruh lini bisnis untuk mencapai kinerja positif dekarbonisasi,” pungkas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Kejagung Periksa Eks Dirjen Migas Djoko Siswanto sebagai Saksi Dugaan Korupsi Pertamina