Pertama di Indonesia, Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Ajang Lari Ramah Lingkungan dengan Karbon Netral

Kompas.com - 06/11/2024, 19:45 WIB
Novyana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengumumkan penyelenggaraan Pertamina Eco RunFest 2024. Ajang lari ini akan diikuti oleh lebih dari 21.000 peserta baik Eco Run maupun Eco Festival di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Acara tersebut menjadi ajang lari pertama di Indonesia yang mengikuti Carbon Neutral Event atau perdagangan karbon (CO2) untuk dekarbonisasi, dengan estimasi pengurangan emisi hingga 876 ton CO2.

Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S Poerwadi mengungkapkan, Pertamina Eco RunFest 2024 juga bertujuan untuk menyebarkan energi positif kepada masyarakat dan membentuk kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Hal ini untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“Dengan tema Energizing the Change, acara Pertamina Eco RunFest 2024 mendorong masyarakat untuk menerapkan hidup yang lebih sehat dan lebih hijau, serta menjaga bumi dengan aksi berkelanjutan melalui beragam aktivitas ramah lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

Baca juga: Bareskrim Tetapkan Eks Direktur Umum Pertamina Tersangka Pembelian Tanah Rasuna Epicentrum

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seluruh elemen acara akan mengusung konsep zero plastics dengan penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah yang baik, serta penyediaan water station untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Dengan tujuan menginspirasi masyarakat untuk memulai perubahan menuju kehidupan yang lebih hijau, Pertamina Eco RunFest 2024 menjadi simbol nyata komitmen Pertamina dalam mendukung hidup berkelanjutan ( sustainable living),” tambahnya.

Eco RunFest 2024, lanjut Fadjar, juga diikutsertakan dalam acara Carbon Neutral Event, yakni perdagangan karbon (carbon credit) dari emisi. Adapun setelah dihitung dengan perhitungan IDX Carbon, ajang ini diperkirakan akan menghasilkan emisi mencapai 876 ton CO2.

Jumlah karbon yang dihasilkan pada acara tersebut diantaranya berasal dari penggunaan pesawat para peserta acara, penggunaan kendaraan, penggunaan energi selama proses kegiatan, serta perhitungan sampah.

Baca juga: Pertamina Eco RunFest 2024 Akan Hadirkan 14 Musisi, Ada Happy Asmara hingga Juicy Luicy

"Kami juga didukung oleh partner seperti Savoria Group dan Schneider Electric Indonesia yang mendukung konsep sustainable living, yang juga punya semangat sama dalam keberlangsungan bumi dan lingkungan," imbuhnya.

Pertamina menunjukkan jersey Pertamina Eco RunFest 2024, yang akan digelar Minggu, (24/11/2024). Ajang lari dan festival keberlanjutan ini akan berdampak pada lingkungan yang lebih sehat.Dok.Pertamina Pertamina menunjukkan jersey Pertamina Eco RunFest 2024, yang akan digelar Minggu, (24/11/2024). Ajang lari dan festival keberlanjutan ini akan berdampak pada lingkungan yang lebih sehat.

Pertamina Eco RunFest terdiri dari kegiatan Eco Run dengan berbagai kategori lari, yakni kategori 21 kilometer (K) Half Marathon, 10K Run, 5K Fun Run, serta 1,5K Family Run.

Eco Run diikuti oleh berbagai kategori usia peserta termasuk anak-anak yang dapat mengikut kategori Family Run bersama pendamping dewasa.

Sementara itu, Eco Fest menyajikan Energizing Music Festival yang menampilkan musisi dari berbagai genre pada tiga panggung besar, diantaranya Happy Asmara, Hivi, Tipe-X, Tiara Andini, Tulus, dan Maliq & D’Essentials.

Lalu juga menampilkan musisi lain. seperti Sal Priadi, Mahalini, Juicy Luicy, Feel Koplo, Vidi Aldiano, Nadin Amizah, Reality Club, dan Vierratale.

Baca juga: Pertamina Tebar Diskon, Beli Pertamax Hari Senin dan Jumat Lebih Murah

Tak cuma ajang lari, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai kegiatan Eco Workshop, yaitu kreativitas ramah lingkungan yang dapat diikuti oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Lalu hadir pula beragam tenant dalam area Eco Market, yang menyediakan produk makanan serta minuman, dan produk ramah lingkungan.

“Seluruh tiket Pertamina Eco RunFest 2024 dapat terjual habis melalui aplikasi MyPertamina. Hal ini membuktikan masyarakat memiliki perhatian besar dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Fadjar.

Fadjar berharap, Pertamina Eco Run Fest 2024 dapat mengulang kesuksesan ajang tahun sebelumnya yang diikuti oleh hampir 20.000 pelari dan penonton, serta berhasil mendaur ulang 1.746 kilogram sampah.

Baca juga: Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Capai 1,04 Juta Barrel Per Hari

“Kami berharap, Pertamina Eco RunFest akan terus berkembang menjadi acara yang dinantikan setiap tahunnya, menjadi bagian dari perubahan positif bagi alam dan lingkungan,” ujarnya.

Informasi terkait Pertamina Eco RunFest 2024 dapat ditemukan pada situs resmi https://pertaminaecorunfest.com atau Instagram @ pertamina.ecorunfest.

Perlu diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com