KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero) lewat Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS), Rabu (31/1/2024).
Perubahan tersebut yakni pengangkatan dua direksi baru Pertamina, yaitu Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko.
Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa perubahan jajaran direksi dilakukan agar perseoran bisa bergerak lebih agresif dengan tetap mengutamakan aspek pengelolaan risiko.
Baca juga: Erick Thohir Angkat Dirut PHE Wiko Migantoro Jadi Wadirut Pertamina
“Ke depannya, Pertamina akan bekerja lebih agresif dan lebih cepat dengan mengutamakan manajemen risiko. Dengan jajaran direksi baru, Pertamina optimistis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan,” jelas Fadjar melalui keterangan persnya, Kamis (1/2/2024).
Sebagai informasi, Wiko Migantoro yang ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi atau Subholding Upstream Pertamina.
Sementara itu, Ahmad Siddik Badruddin yang ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri.
Berikut susunan direksi Pertamina saat ini:
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon untuk Dukung Penerbangan Netral Karbon
Pertamina sebagai pemimpin bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.