Gelar "Sekolah Energi Berdikari" di Sorong, Pertamina Dorong Transisi Energi di Sektor Pendidikan

Kompas.com - 23/01/2024, 20:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, senantiasa terus mendukung target pemerintah dalam Program Transisi Energi serta pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Komitmen itu tidak hanya diwujudkan Pertamina dalam proses bisnis perusahaan, tetapi juga melalui berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya melalui program Desa Energi Berdikari, yang mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.

Program Desa Energi Berdikari yang mendapatkan feedback baik dari masyarakat kemudian dikembangkan secara spesifik menyasar sektor pendidikan sehingga lahirlah inisiasi dengan tajuk Sekolah Energi Berdikari.

Program Sekolah Energi Berdikari ini telah menggandeng beberapa sekolah ditingkat sekolah menengah pertamina (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di berbagai penjuru Indonesia.

Dengan beberapa sekolah itu, Pertamina melakukan transisi energi dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebagai sumber energi kegiatan belajar dan mengajar.

Salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan program Sekolah Energi Berdikari ini adalah SMA Negeri 6 di Kampung Wayankede, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pada Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2024 Dibuka, Ada Bantuan UKT-Biaya Hidup

Sekolah ini kemudian menjadi sekolah pertama di Tanah Papua yang menjadi tuan rumah Sekolah Energi Berdikari. Kegiatan ini dirangkai dalam berbagai aktivitas yang bertujuan utnik menanamkan karakter peduli lingkungan dan edukasi mengenai energi baru dan terbarukan (EBT).

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain adalah Penanaman Pohon, Upcycling Expo yang memamerkan hasil karya siswa siswi yang terbuat dari bahan bekas, Kelas Perwira, dan talkshow interaktif dengan beberapa narasumber.

“Kesadaran terhadap energi terbarukan memang perlu ditumbuhkan kepada generasi muda, sehingga bumi kita terjaga untuk generasi selanjutnya,” ungkap Yusuf Mansyur selaku General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim dalam sambutannya.

Kegiatan Sekolah Energi Berdikari ini juga merupakan sebuah langkah awal untuk SMA Negeri 6 Kabupaten Sorong untuk mulai merintis menjadi Sekolah Adiwiyata, salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI).

Pejabat Sementara (Pjs) Manager CSR PT Pertamina (Persero) Reno Fri Daryanto yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, dengan adanya instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ini dapat menjadi batu loncatan bagi SMA Negeri 6 untuk dapat berpartisipasi dalam program Sekolah Adiwiyata.

"Harapannya mulai tahun 2024, sekolah mulai merintis program-program pendidikan berwawasan lingkungan didampingi oleh (Pertamina Internasional) RU VII Kasim,” ujar Reno Fri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, Yusuf Mansyur sedang melihat-lihat kerajinan tangan buatan siswa-siswi SMA Negeri 6, di Kampung Wayankede, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (18/1/2024)DOK. Pertamina General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, Yusuf Mansyur sedang melihat-lihat kerajinan tangan buatan siswa-siswi SMA Negeri 6, di Kampung Wayankede, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (18/1/2024)

Hadir pula dalam kegiatan Staf Ahli Bidang sumber daya manusia (SDM) Pemerintah Kabupaten (PemKab) Sorong, Wa Ode Likewati. 

Pada kesempatan itu, Wa Ode Likewati mengucapkan sangat berterima kasih kepada  Pertamina khususnya RU VII Kasim yang selama ini telah banyak membantu mengembangkan masyarakat, khususnya terkait pendidikan anak-anak di Distrik Seget,

"Harapannya kegiatan ini dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi anak-anak kami untuk terus menjaga lingkungan di sekolah maupun di rumah,” ucap Wa Ode Likewati

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com