KOMPAS.com - Setelah memastikan ketersediaan BBM, liquefied petroleum gas (LPG), avtur, dan seluruh layanan energi lainnya saat libur Natal, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) kini sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Salah satu area yang berpotensi ramai saat libur Tahun Baru adalah jalur Banyuwangi menuju Bali dan sebaliknya.
Menyadari hal tersebut, Direktur Keuangan PPN Arya Suprihadi bersama dengan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustika Pertiwi melakukan pengecekan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) di penyebrangan Ketapang–Gilimanuk, agen dan pangkalan LPG, serta kesiapan integrated terminal Tanjung Wangi dalam menyuplai bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Seberapa Irit BBM Xpander Diajak Mudik Natal Jakarta-Yogyakarta?
Dalam pengecekan kesiapan tersebut, Direktur Keuangan PPN Arya Suprihadi mengatakan bahwa layanan BBM di jalur menuju Banyuwangi dan Gilimanuk, serta SPBB di Ketapang dan Gilimanuk penting untuk memastikan kelancaran penyeberangan para wisatawan.
"Dengan terkoneksinya tol trans Jawa, jalur darat dari Jawa menuju Bali meningkat signifikan, apalagi ketika liburan saat ini. Karena itu, kesiapan layanan BBM untuk mobilitas masyarakat dan kecepatan pengisian bahan bakar kapal dapat sangat memengaruhi operasional penyeberangan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) dan kelancaran proses bongkar muat kapal di pelabuhan," jelasnya.
Kebutuhan energi lainnya yang dipastikan meningkat saat libur Tahun Baru adalah kebutuhan LPG, termasuk LPG subsidi 3 kilogram (kg).
Baca juga: Daftar Kelompok Masyarakat yang Berhak Membeli Subsidi LPG 3 Kg, Siapa Saja?
Dalam pengecekan ke agen dan pangkalan, Arya memastikan stok dalam kondisi aman, dan antisipasi penambahan stok dilakukan sesuai dengan proyeksi.
“LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu antisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG subsidi 3 kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat. Dan kami juga melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk pengawasan penyaluran LPG subsidi ini,” imbuh Arya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/12/2023).
Senada dengan Arya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Mustika Pertiwi menekankan pentingnya layanan energi untuk mengakomodasi peningkatan konsumsi masyarakat saat Tahun Baru.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024, Penuh Doa dan Harapan Baru
Dalam kesempatan tersebut, ia fokus pada pengecekan persiapan pencatatan penjualan LPG subsidi 3 kg untuk memastikan transformasi penyaluran yang lebih tepat sasaran
“Setelah (melakukan) pengecekan di pangkalan, terlihat proses transformasi pencatatan penyaluran LPG subsidi 3 kg terus berlangsung, dan sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan. Harapannya ini bisa berjalan dengan baik, sehingga LPG subsidi dapat dinikmati oleh (konsumen) yang benar-benar berhak, dan tidak ada lagi penyelewengan,” ucap Mustika.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan PPN selama masa libur Tahun Baru, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135, mengunjungi halaman website www.mypertamina.id, atau akun media sosial (medsos) Instagram @ptpertaminapatraniaga, Facebook @PTPertaminaPatraniaga, dan saluran YouTube PT Pertamina Patra Niaga.