Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Kompas.com - 29/12/2023, 09:50 WIB
DWN,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah memastikan ketersediaan BBM, liquefied petroleum gas (LPG), avtur, dan seluruh layanan energi lainnya saat libur Natal, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) kini sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.

Salah satu area yang berpotensi ramai saat libur Tahun Baru adalah jalur Banyuwangi menuju Bali dan sebaliknya.

Menyadari hal tersebut, Direktur Keuangan PPN Arya Suprihadi bersama dengan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustika Pertiwi melakukan pengecekan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) di penyebrangan Ketapang–Gilimanuk, agen dan pangkalan LPG, serta kesiapan integrated terminal Tanjung Wangi dalam menyuplai bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Seberapa Irit BBM Xpander Diajak Mudik Natal Jakarta-Yogyakarta?

Dalam pengecekan kesiapan tersebut, Direktur Keuangan PPN Arya Suprihadi mengatakan bahwa layanan BBM di jalur menuju Banyuwangi dan Gilimanuk, serta SPBB di Ketapang dan Gilimanuk penting untuk memastikan kelancaran penyeberangan para wisatawan.

"Dengan terkoneksinya tol trans Jawa, jalur darat dari Jawa menuju Bali meningkat signifikan, apalagi ketika liburan saat ini. Karena itu, kesiapan layanan BBM untuk mobilitas masyarakat dan kecepatan pengisian bahan bakar kapal dapat sangat memengaruhi operasional penyeberangan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) dan kelancaran proses bongkar muat kapal di pelabuhan," jelasnya.

Ilustrasi pekerja PT Pertamina Patra Niaga (PPN).
DOK. Humas Pertamina Patra Niaga Ilustrasi pekerja PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

Kebutuhan energi lainnya yang dipastikan meningkat saat libur Tahun Baru adalah kebutuhan LPG, termasuk LPG subsidi 3 kilogram (kg).

Baca juga: Daftar Kelompok Masyarakat yang Berhak Membeli Subsidi LPG 3 Kg, Siapa Saja?

Dalam pengecekan ke agen dan pangkalan, Arya memastikan stok dalam kondisi aman, dan antisipasi penambahan stok dilakukan sesuai dengan proyeksi.

“LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu antisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG subsidi 3 kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat. Dan kami juga melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk pengawasan penyaluran LPG subsidi ini,” imbuh Arya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Peranan penting layanan energi

Senada dengan Arya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Mustika Pertiwi menekankan pentingnya layanan energi untuk mengakomodasi peningkatan konsumsi masyarakat saat Tahun Baru.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024, Penuh Doa dan Harapan Baru

Dalam kesempatan tersebut, ia fokus pada pengecekan persiapan pencatatan penjualan LPG subsidi 3 kg untuk memastikan transformasi penyaluran yang lebih tepat sasaran

“Setelah (melakukan) pengecekan di pangkalan, terlihat proses transformasi pencatatan penyaluran LPG subsidi 3 kg terus berlangsung, dan sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan. Harapannya ini bisa berjalan dengan baik, sehingga LPG subsidi dapat dinikmati oleh (konsumen) yang benar-benar berhak, dan tidak ada lagi penyelewengan,” ucap Mustika.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan PPN selama masa libur Tahun Baru, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135, mengunjungi halaman website www.mypertamina.id, atau akun media sosial (medsos) Instagram @ptpertaminapatraniaga, Facebook @PTPertaminaPatraniaga, dan saluran YouTube PT Pertamina Patra Niaga.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com