KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, serta Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap, Sabtu (23/12/2023)
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan dan ketersediaan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru).
Arifin menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina, mulai dari unit produksi hingga distribusi. Hal ini untuk merespon kebutuhan mudik dan liburan Nataru, khususnya untuk bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).
Baca juga: Pertamina Optimalkan Layanan Jelang Nataru, Menteri ESDM Berikan Apresiasi
“Kami pastikan, pasokan dan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman serta distribusi juga berjalan lancar. Kemudian layanan sudah disiapkan 24 jam secara optimal. Kami mengapresiasi upaya Pertamina dalam mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi,” kata Arifin dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).
Arifin melanjutkan, penyiagaan fasilitas dan layanan tambahan cukup penting. Pasalnya, diperkirakan akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat, bahkan lebih tinggi ketimbang Nataru pada tahun lalu.
Ia berpesan agar petugas dan operator siap siaga di lapangan untuk menjaga keselamatan kerja dan menjaga kesehatan dalam menyalurkan energi ke masyarakat.
“Kami mengingatkan agar petugas SPBU untuk terus memberikan pelayanan yang optimal dan tetap menjaga kesehatan sehingga tidak kelelahan. Hal ini dilakukan agar pelayanan ke masyarakat cepat dan aman,” ujarnya.
Riva Siahaan menjelaskan bahwa melalui Satuan Tugas (Satgas) Nataru serta fasilitas dan layanan tambahan yang siap siaga, Pertamina Patra Niaga ikut andil dalam mendukung kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur bagi masyarakat.
“Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan strategi untuk memastikan keandalan operasi, distribusi, serta penyiapan layanan dan fasilitas tambahan selama masa libur Nataru. Kami berkomitmen memberikan pelayanan paling optimal untuk kelancaran perjalanan masyarakat,” ujar Riva.
Setelah Cilacap, Riva melanjutkan pengecekan kesiapan di SPBU Rest Area Km 379A Batang. Fokus pengecekan tidak hanya dilakukan untuk layanan energi, tapi juga layanan lainnya, yakni Rumah Pertamina Siaga.
Baca juga: Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 Proper Emas dan 44 Proper Hijau pada 2023
“Rumah Pertamina Siaga disiapkan selama Satgas Nataru. Tempat ini menyediakan fasilitas kesehatan, nursery room, mushola, kursi pijat, dan fasilitas bermain anak-anak bagi masyarakat yang ingin beristirahat sejenak di tengah perjalanan mudik atau liburan. Ini adalah bentuk komitmen kami memberikan layanan terbaik di masa liburan yang penuh keceriaan ini,” katanya.
Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai pengecekan guna menyukseskan penyaluran energi menjelang dan selama libur Nataru. Pengecekan terakhir dilaksanakan di SPBU 44.501.04 Gayamsari Semarang dan sebagai salah satu tulang punggung penyaluran energi di Provinsi Jawa Tengah.
Riva melakukan pengecekan kesiapan armada mobil tangki serta awaknya di Integrated Terminal Semarang. Hal ini untuk memastikan kelancaran serta keselamatan saat mendistribusikan BBM dan LPG untuk masyarakat.
“Kami terus memastikan keselamatan dalam pekerjaan menjadi prioritas. Mari kita jalankan tugas penyaluran energi ini sebaik-baiknya. Apa yang kita lakukan menjadi bagian dari memastikan perjalanan masyarakat berjalan baik dan bisa menikmati liburan dengan ceria,” tukas Riva.
Untuk informasi seputar produk dan layanan Pertamina Siaga selama Nataru, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135, mengakses halaman website www.mypertamina.id, sosial media Instagram @ptpertaminapatraniaga, Facebook @PTPertaminaPatraniaga, dan Youtube Channel PT Pertamina Patra Niaga.