Pertamina Optimalkan Layanan Jelang Nataru, Menteri ESDM Berikan Apresiasi

Kompas.com - 22/12/2023, 09:28 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melakukan kunjungan ke Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau kesiapan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Arifin menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina karena telah berupaya memenuhi kebutuhan BBM maupun liquified petroleum gas (LPG) untuk masyarakat, khususnya selama libur Nataru.

“Persediaan stok BBM cukup. Memang ada lonjakan, tetapi masih bisa diatasi dan pergerakan logistik juga di intenskan agar tidak ada masalah kelangkaan. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar,” kata Arifin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Dalam kunjungannya, Arifin melihat langsung kesiapan Kilang Pertamina Cilacap jelang Nataru. Ia juga mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 44.532.17 yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Jeruk Legi, Kota Cilacap.

Baca juga: Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 Proper Emas dan 44 Proper Hijau pada 2023

Arifin menilai, Pertamina terus berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat. Menurutnya, upaya perbaikan dan penyempurnaan ini merupakan sebuah proses yang harus terus berlangsung.

“Jangan sampai terjadi kelangkaan. Pastikan pasokan lancar,” tegas Arifin.

Arifin menyambut baik langkah Pertamina yang kembali menyediakan layanan penunjang di musim liburan, seperti SPBU modular dan juga petugas motoris.

Hal tersebut sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan keterampilan para petugas di lapangan, sehingga pelayanan bisa semakin cepat dan lebih aman.

“Doakan semua aman dan lancar,” imbuh Arifin.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan, seluruh anak usaha dan unit operasi telah siap melayani masyarakat selama libur dan perayaan Nataru 2024.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Perhutani Gandeng Pertamina Garap Proyek NEBS

"Untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi, kami memantau seluruh proses dari hulu, dan pengolahan hingga ke hilir SPBU secara digital melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) agar masyarakat tetap tenang dan nyaman menikmati liburan," tandas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com