KOMPAS.com – Demi mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan produk pendukung lainnya.
Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023, Kamis (16/11/2023).
Adapun pihak yang melakukan tanda tangan tersebut adalah Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga yang turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
Baca juga: Jakpro Bersyukur Kementerian PUPR Bantu Pembangunan JPO di JIS untuk Piala Dunia U-17
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan bahwa pihaknya diberi tugas untuk melakukan pembangunan infrastruktur dasar IKN.
Saat ini, kata dia, progres pembangunan infrastruktur dasar telah mencapai lebih dari 55 persen dan Kementerian PUPR akan mengawal proses pembangunan ini hingga tuntas.
“Kementerian PUPR akan memastikan dan melakukan percepatan penyelesaian pembangunan ini hingga 2024. Dengan dukungan jaminan bahan bakar yang kita tanda tangani hari ini, Kamis (16/11/2023), akan mendukung proses percepatan pembangunan sekaligus memberikan keyakinan bahwa tugas pembangunan Infrastruktur dasar bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” tutur Zainal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proses pembangunan infrastruktur dasar sangat membutuhkan jaminan suplai energi bagi peralatan yang dioperasikan pada awal 2022 hingga 2024.
Menurutnya, setiap bulan diperlukan sekitar 4 juta liter bahan bakar untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar tersebut.
“Di sinilah pentingnya kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga. Jaminan supply chain bahan bakar dapat mendukung pembangunan Infrastruktur dasar, seperti jalan, bendungan, gedung dan perumahan, serta segala bangunan dasar yang sifatnya memenuhi kesiapan sebuah kawasan baru,” jelas Danis.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga dan Kejaksaan RI Kolaborasi Selesaikan Proyek Terminal LPG di Bima dan Kupang
Di sisi lain, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan, pihaknya siap dan berkomitmen menjamin kebutuhan energi yang dibutuhkan seluruh kontraktor dan untuk pengoperasian alat-alat konstruksi.
Selain bahan bakar minyak, kata dia, Pertamina Patra Niaga juga siap menyediakan kebutuhan produk lain, seperti pelumas, aspal, dan petrokimia lainnya serta penyediaan BBM low sulfur yang mendukung environmental, social, and governance (ESG) partnership.
“Peran Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan energi bagi proses pembangunan IKN yang dikelola oleh Kementerian PUPR menjadi sangat penting untuk kelancaran proses konstruksi infrastruktur,” ucap Maya.
Baca juga: Jokowi Ajak ExxonMobil Investasi di Bidang Energi Baru Terbarukan dan Infrastruktur Hijau
Lebih lanjut, Maya mengatakan, sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga di Kalimantan Timur (Kaltim) telah disiagakan sebagai titik suplai utama bahan bakar untuk pembangunan IKN sehingga proses distribusi energi bisa berjalan dengan baik.
“Ini adalah komitmen kami untuk mendukung Pembangunan IKN. Harapannya, dengan adanya jaminan suplai energi ini, proses pembangunan infrastruktur dasar tahap awal IKN dapat berjalan lancar, dan kontraktor juga tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan bakar peralatannya,” imbuhnya.