Tingkatkan Daya Saing Pelaut Indonesia, PIS Gelar Program Senior Officer Seminar

Kompas.com - 16/11/2023, 14:31 WIB
DWN,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program Senior Officer Seminar, Selasa (14/11/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh 100 perwira senior PIS yang bertugas di berbagai kapal di seluruh penjuru lautan Indonesia dan dunia.

Mengusung tema “Moving Forward to be Global Leader,” pelaksanaan Senior Officer Seminar merupakan komitmen PIS dalam mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM). Khususnya, kapabilitas pelaut agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai standar organisasi kepelautan dan kebutuhan bisnis perusahaan.

Senior Officer Seminar digelar juga sebagai bentuk pemenuhan Tanker Management Self-Assessment (TMSA), sekaligus menekankan pentingnya safety management system (SMS) atau sistem manajemen keselamatan (SMS), budaya, etika, dan nilai perusahaan agar aktivitas bisnis dapat berjalan sesuai dengan aspek tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: Dorong Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Pelindo Berkolaborasi dengan TII

Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) Hartanto memaparkan pentingnya mengedepankan profesionalisme dan efisiensi perilaku bisnis pada setiap individu pekerja agar aktivitas bisnis berjalan lancar dan mencapai target.

Chief Executive Officer (CEO) PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi dalam kegiatan Senior Officer Seminar, Selasa (14/11/2023).

DOK. Humas Pertamina Chief Executive Officer (CEO) PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi dalam kegiatan Senior Officer Seminar, Selasa (14/11/2023).

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi mengatakan bahwa pelaut adalah garda depan dari aktivitas bisnis perusahaan.

Oleh karena itu, kata dia, program Senior Officer Seminar merupakan momentum yang baik untuk pelaut PIS sebagai sarana bertukar-pikiran dalam mewujudkan cita-cita perusahaan.

Baca juga: Indonesia dan Namibia Siap Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Pelaut

“Pertumbuhan bisnis ini tidak hanya bisa diukur dari berapa banyak customer, wilayah, dan armada yang dimiliki. Harus terjadi perubahan mental bagaimana cara kita mengelola dan memelihara bisnis termasuk kapal,” ucap Yoki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Dengan perubahan mentalitas dan kapabilitas, lanjutnya, dapat memberikan yang terbaik untuk pengguna jasa, baik dalam dan luar negeri, internal dan eksternal Pertamina.

Menurut Yoki, PIS melalui Senior Officer Seminar merupakan langkah baik untuk menuangkan aspirasi dan menjadi keterbukaan terhadap transformasi dan tantangan yang akan dihadapi bersama untuk perusahaan.

Baca juga: Wamenkominfo Nezar Patria: Transformasi Digital Butuh Support Energi Berkelanjutan dan Hijau

Pada kesempatan yang sama, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri menyampaikan tentang kondisi dan rencana perusahaan ke depan untuk menggandeng perwira senior agar menjalankan peran yang lebih strategis dalam mendorong perusahaan supaya berkembang lebih agresif.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga dibahas berbagai materi terkait wawasan tantangan dan regulasi internasional di dunia perkapalan serta organisasi kemaritiman.

Berbagai materi itu diberikan oleh Regional Marine Director Matthews Daniel Company Kapten Mohd Ikbal Arshad, perwakilan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), Det Norske Veritas Class, International Transport Workers' Federation (ITF), dan motivator Merry Riana.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com