Naik 53 Persen, Omzet UMKM Pertamina di Grand Prix of Indonesia 2023 Rp 689,6 juta

Kompas.com - 16/10/2023, 14:18 WIB
DWN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sukses digelar selama tiga hari mulai dari Jumat (13/10/2023) sampai Minggu (15/10/2023) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kesuksesan acara tersebut, salah satunya tercermin dari omzet atau hasil penjualan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) yang mencapai Rp 689,6 juta. Hasil ini meroket 53 persen dibandingkan periode 2022 yang hanya sebesar Rp 452 juta.

Capaian itu didapat dari tiga hari melayani pengunjung ajang balap internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Seperti Grand Prix of Indonesia 2022, Pertamina juga memboyong 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.

Baca juga: Rampung, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Berjalan Sukses

Sebanyak 42 mitra merupakan produsen makanan dan minuman khas nusantara, sedangkan delapan mitra menjual kerajinan, di antaranya berupa aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, kaos khas Lombok, hingga batik Sasambo motif unik Nusa Tenggara Barat (NTB)

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengunjungi beberapa stan UMKM yang berada di Pertamina Mandalika International Circuit.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga mengajak UMKM binaan Pertamina agar bisa membuka pasar lebih luas dan go global.

“Saya lihat kesiapan UMKM yang ternyata sudah buka dari Jumat (13/10/2023). Kami senang sekali bisa mengajak UMKM yang sudah dikurasi untuk hadir pada event ini,” imbuh Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Baca juga: 2 UMKM Terpilih sebagai Pemenang IMA Award 2023

Selain membuka pasar, lanjut dia, para UMKM juga memenuhi kebutuhan penonton. Hal ini telah dipersiapkan dari pengalaman pelaku usaha pada kegiatan sebelumnya bahwa para penonton memang membutuhkan makanan dan minuman.

Tak hanya kuliner, sebut Nicke, pelaku usaha juga menyediakan berbagai kerajinan khas Lombok.

Ia berharap, Pertamina bisa semakin menggerakkan UMKM di Lombok sehingga ke depan penghasilan pelaku usaha mitra binaan mampu bertambah dan produk yang dihasilkan juga semakin beragam.

“Tentu kami berharap Pertamina makin menggerakkan UMKM di Lombok ini sehingga Lombok makin mendunia. Dengan event-event selanjutnya, produk UMKM ini juga makin beragam dan tentu terjadi pemutaran ekonomi mereka,” jelas Nicke.

Komitmen berdayakan UMKM lokal

Pada kesempatan yang sama, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM lokal di Lombok pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Gelaran tersebut, kata dia, memberikan dampak peningkatan penghasilan bagi UMKM, serta bagi pelaku usaha lokal lainnya dan perekonomian Lombok secara luas.

“Keikutsertaan UMKM binaan Pertamina secara nasional atau umum bisa meningkatkan penghasilan dari UMKM tersebut dan meningkatkan perekonomian dari daerah maupun nasional,” imbuh Fadjar.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Didorong Majukan Perekonomian

Fadjar menyebut kegiatan tersebut merupakan salah satu ajang promosi daerah khususnya Lombok untuk memperkenalkan hal menarik dan khas dari Indonesia. Dengan demikian, wisatawan dari luar negeri bisa merasakan sesuatu hal yang khas di Lombok.

“Kami harapkan ke depannya ini memiliki multiplier effect yang lebih tinggi bagi nasional sehingga wisatawan yang kembali datang ke Lombok, bisa mencari kembali produk yang mereka nikmati saat ini,” jelasnya.

Baca juga: Kurangi Sampah Wisatawan, Tempat Wisata Taman Safari Bogor Gunakan Belatung

Salah satu produk dari UMKM mitra binaan Pertamina Seagana Batik Sasambo.DOK. Humas Pertamina Salah satu produk dari UMKM mitra binaan Pertamina Seagana Batik Sasambo.

Salah satu UMKM mitra binaan Pertamina, Kusman Jayadi mengatakan, dirinya senang menjadi bagian dari UMKM yang ada saat ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Selain menambah relasi, ia mengaku, dirinya juga mendapatkan peningkatan pendapatan.

“Produk saya Seagana Batik Sasambo. Adanya event MotoGP Pertamina ini jadi banyak tamu yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, banyak yang pesan untuk merchandise, dan kami senang ini jadi ajang promosi bagi produk kami agar kami bisa lebih terkenal lagi di mancanegara,” tutur Kusman.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. 

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com