KOMPAS.com – Dorna Sport Chief Sporting Officer Carlos Ezpeleta memuji infrastruktur Pertamina Mandalika International Circuit yang kini lebih baik dari sebelumnya.
Seperti diketahui, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 resmi dimulai pada Minggu (15/10/2023). Ajang balap motor internasional ini digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (15/10/2023).
Bos Dorna itu menuturkan, penyelenggaraan event di sirkuit baru memang selalu menantang, tetapi semakin lama akan semakin mudah.
“(Penyelenggaraan MotoGP) tahun lalu sudah sukses. Dengan perbaikan infrastruktur, mulai dari aspal hingga akses di luar sirkuit, seperti jalanan dan hotel, serta pengalaman tim lokal, penyelenggaraan (Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023) menjadi jauh lebih mudah,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Tak hanya itu, lanjut Carloz, logistik MotoGP di Indonesia pada 2023 pun jauh lebih efisien dibandingkan tahun lalu. Hal ini sejalan dengan Dorna yang berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari gelaran MotoGP, khususnya dalam hal keberlanjutan.
“Setiap tahun, niat kami adalah untuk menjadi lebih baik. Kami telah berdiskusi dengan banyak pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, agar MotoGP dapat memberikan dampak positif yang lebih besar tahun ini,” tambahnya.
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Persero Fadjar Djoko Santoso mengatakan, persiapan yang dilakukan pihaknya bisa terlihat dari infrastruktur yang semakin rapi, lahan parkir yang tertata, serta akses jalan yang semakin bagus.
“Tahun ini adalah tahun kedua Pertamina mendukung gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Infrastruktur penunjang, seperti fasilitas parkir dan jalanan aspal, sudah diperbaiki. Semoga hajatan balap dunia tersebut bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Dongkrak Sektor Pariwisata Lombok
Untuk diketahui, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target net zero emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance ( ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.