KOMPAS.com- PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menggelar Green Mangrove Action Program melalui peresmian rumah pembibitan berkapasitas 2.045 bibit mangrove dan penanaman 2.023 bibit mangrove di Kampung Wisata Mangrove Lantebung, Kecamatan Tamanlanrea, Makassar, Selasa (26/9/2023).
Green Mangrove Action Program merupakan bentuk tanggung jawab sosial (TJSL) PTK di bawah pilar Pertamina Transko Care Environment yang berfokus pada pelestarian lingkungan melalui penerapan transformasi karbon biru pada 2045.
Penjabat Sementara (Pjs) Legal and Relations PTK Syafaat Yudha Perwira menyampaikan, kegiatan penanaman mangrove bertujuan untuk mencegah abrasi pantai dan menjaga ekosistem pesisir.
"Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan pesisir. Melalui penanaman mangrove, kami harap dapat mendorong ekowisata dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir dapat ditingkatkan," kata Syafaat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/9/2023).
Baca juga: Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax
Oleh karena itu, kata dia, pemberdayaan masyarakat dan dukungan terhadap ekosistem mangrove di Desa Wisata Lantebung dilakukan melalui penyediaan stand berbagai produk turunan mangrove yang diproduksi oleh masyarakat.
Sebagai informasi, mangrove merupakan tumbuhan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Maka dari itu, penanaman mangrove dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan perubahan iklim dan mendukung pengembangan ekosistem karbon biru.
Mangrove memiliki akar yang kuat dan berperan untuk mencegah terjadinya abrasi dan menahan terjangan gelombang saat air laut pasang. Keberadaan ekosistem mangrove berpotensi menjadi kawasan ekowisata di pesisir.
Selain itu, penanaman mangrove bertujuan untuk mewujudkan terciptanya Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14, yakni pelestarian dan pemanfaatan sumber daya kelautan untuk pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi
Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Makassar Azhar Anwar memberikan apresiasi kepada PTK yang telah membantu pelestarian kawasan pesisir lewat penanaman mangrove.
"Terima kasih kepada PT Pertamina Trans Kontinental atas inisiatifnya dalam berperan aktif melestarikan ekosistem laut dan kawasan pesisir di Desa Wisata Lantebung. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," kata Azhar.
Adapun PTK menjalin kolaborasi bersama kelompok binaan Green Mangrove Action Program dan sejumlah stakeholder, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), akademisi Universitas Hasanuddin, kelompok binaan, komunitas lingkungan dan pemuda, kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta masyarakat lokal.