KOMPAS.com – Pertamina resmi meluncurkan wajah baru Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringinputih. Peresmian ini dilakukan dalam acara BalkonFest yang digelar di Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Adapun tampilan baru Balkondes Wringinputih berkonsep arsitektur jengki. Perubahan ini dilakukan sebagai upaya penyegaran estetika kepada masyarakat sehingga merefleksikan bangunan yang lebih bersih dan luas.
Sebelumnya, Balkondes menggunakan desain limas segi empat, beratap ijuk, serta struktur bangunan dari bambu yang memperkuat daya tarik dan keunikan bangunan tersebut.
Wajah baru ini diresmikan secara simbolis oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata bersama Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiarto, dan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi.
Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto mengatakan, peresmian Balkondes Wringinputih ini merupakan rangkaian acara hasil kolaborasi yang sangat baik antara warga Desa Wringinputih bersama Pertamina.
“Target kami bersama adalah meningkatkan sektor perekonomian dengan mempromosikan Desa Wringinputih melalui tampilan baru Balkondes Wringinputih sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata di Desa Wringinputih khususnya dan Magelang pada umumnya, dengan mendukung sektor pariwisata di sekitar Candi Borobudur,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (26/7/2023).
Baca juga: Sah! Pertamina dan Petronas Akuisisi 35 Persen Kepemilikan Shell di Blok Masela
Pertamina sendiri adalah salah satu BUMN yang selalu hadir mendukung sektor perekonomian dan pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
Perlu diketahui, Balkondes Wringinputih menjadi bagian dari program TJSL Desa Wisata Pertamina yang melibatkan pemberdayaan masyarakat sehingga bisa mendukung sektor pariwisata di sekitar Candi Borobudur.
Tidak hanya itu, pelaksanaan program tersebut juga merupakan bentuk dukungan Pertamina atas program pemerintah yang menjadikan Borobudur sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Peluncuran Balkondes Wringinputih dengan konsep baru adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung kemandirian ekonomi dan kemandirian energi bagi masyarakat.
Pengembangan Balkondes Wringinputih meliputi peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung pariwisata desa sehingga menyerap hingga 30 tenaga kerja lokal di Desa Wringinputih.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan listrik Balkondes, Pertamina mendukung penyediaan sumber energi bersih melalui penggunaan solar panel.
Deputi Bidang SDM danTeknologi Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengapresiasi Pertamina karena telah menginisiasi pengembangan Balkondes Wringinputih.
Ia mengatakan, melalui inisiasi Balkondes ini, Pertamina turut membangun Desa Wringinputih menjadi Balkondes dan desa unggulan.
“Balkondes ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari Pertamina untuk Indonesia, dampaknya luar biasa. Seluruh program ini diharapkan tetap dijaga oleh masyarakat Wringinputih, sehingga apa yang telah dilakukan Pertamina dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Wringinputih maupun sekitar Borobudur,” katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sukamtono mengatakan, kehadiran Balkondes sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Pasalnya, Balkondes dapat menjadi tempat menginap para turis di sekitar Borobudur sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Terima kasih kepada Pertamina selamat atas renovasi Balkondesnya dengan gaya jengki. Semoga bisa tumbuh secara optimal dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar," ucap Sukamtono yang hadir pula dalam cara peresmian tersebut.
Baca juga: Desa Wisata Hariara Pohan di Samosir, Lokasi Belajar Budaya Suku Batak
Perlu diketahui, pengembangan Desa Wisata Pertamina merupakan program TJSL pilar ekonomi dan lingkungan. Pengembangan ini pun mampu mendorong penguatan keahlian dan kapasitas warga dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
Terlepas dari Balkondes, masyarakat hingga kini telah mengembangkan 794 homestay di berbagai lokasi wisata di Indonesia. Hal ini tentu memberikan dampak peningkatan kesejahteraan bagi lebih dari 5.500 warga.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina bersama masyarakat telah mengembangkan 13 desa wisata lokal unggulan.
"Pengembangan itu memiliki dampak positif bagi masyarakat secara ekonomi, sosial dan lingkungan," kata dia.
Dukungan Pertamina terhadap Desa Wisata ini merupakan upaya perusahaan plat merah ini dalam mengimplementasikan Environment, Social and Governance (ESG) dan mencapai tujuan ke-7 dan ke-8 dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Tujuan ke-7 SDGs adalah Energi Bersih dan Terjangkau, sedangan tujuan ke-8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.