KOMPAS.com – PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) atau Badak Liquefied Natural Gas ( Badak LNG) menjalin kerja sama dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (PT BKI) sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau kesepakatan terkait beberapa peluang usaha di Badak LNG.
Kesepakatan tersebut akan meliputi beberapa hal, di antaranya konsultasi keteknikan, pengujian (testing), inspeksi, sertifikasi, pengurusan perizinan, dekarbonisasi, dan lain sebagainya.
MoU itu ditandatangani Direktur Operasi BKI, R Benny Susanto dengan President Director and CEO Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan di Kantor Utama PT Badak NGL Bontang, Jumat (9/6/2023).
Gema mengatakan, kerja sama tersebut dapat memberikan kontribusi lebih bagi bangsa dan negara di tengah transformasi yang dijalankan Badak LNG.
Baca juga: Pertamina Berhasil Turunkan Emisi Karbon 3.000 Ton per Tahun dari PLTS Badak LNG
“Sinergi ini perlu dilakukan dalam perjalanan bisnis ke depan. Keuntungan yang ditimbulkan saya harapkan tidak hanya berdampak bagi kedua perusahaan saja. Keahlian-keahlian yang dimiliki kedua perusahaan dapat dikolaborasikan sehingga menghasilkan suatu manfaat bagi negara,” tutur Gema, dikutip melalui keterangan persnya, Selasa (13/6/2023).
Pada kesempatan yang sama, Benny mengatakan, lewat kerja sama tersebut, BKI akan mendukung dan mendampingi hal-hal yang diperlukan Badak LNG dalam menjalankan bisnisnya.
“Pak Gema telah mengatakan bahwa Badak LNG sedang merintis beberapa bisnis seperti LNG dan LPG Hub. Tentu dalam perjalanannya akan kami dampingi. Sinergi ini saya harap bisa memberikan kontribusi besar bagi negara,” ungkapnya.