KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Mitra UMK Year Handmade meraih penghargaan The Best Creative Accessories Brand dalam acara pameran internasional di Istanbul, Turki.
Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kualitas dan kreativitas produk UMK Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dengan merek internasional lainnya.
“Kehadiran Mitra UMK ini bukan hanya tentang memamerkan produk, tetapi juga memperkenalkan makna dan nilai tambah di balik setiap karya mereka kepada dunia,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Selain itu, kehadiran Year Handmade dan Imah Batik Bandung juga mencerminkan komitmen KAI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Baca juga: KAI Hadirkan Direct Train Tanpa Transit Rute Jakarta-Semarang (PP), Harga Tiket Rp 200.000
Program tersebut tidak hanya mendukung Mitra UMK dalam memperluas jaringan internasional, tetapi juga membuka peluang ekspor, memperkenalkan produk unggulan Indonesia, dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.
“Kami percaya bahwa produk lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk dikenal dan diminati di pasar internasional,” tambah Anne.
Dalam kesempatan tersebut, KAI menyajikan demo membatik dan menganyam dengan motif dan gaya yang telah disesuaikan tidak hanya untuk pengunjung, tetapi juga untuk desainer di Turki dan Eropa.
Motif yang disajikan tidak hanya menampilkan kualitas produk, tetapi juga memberikan nilai yang menjadi inspirasi.
Perlu diketahui, pameran tersebut merupakan bagian dari Halal Expo Dunia ke-10 2024. Agenda yang digagas Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini berlangsung pada 27-30 November 2024.
Acara tersebut juga menampilkan World Halal Summit untuk mempertemukan pelaku usaha dari berbagai negara untuk memamerkan kreativitas dan inovasi di bidang fesyen dan seni.
Adapun pameran tersebut diikuti lebih dari 500 peserta dari 50 negara, dengan jumlah pengunjung mencapai 50.000 orang dari 110 negara.
Momen tersebut menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan keragaman dan potensi ekonomi halal Indonesia di panggung internasional.