KOMPAS.com – PT Angaksa Pura II (Persero) akan menghadirkan skuter listrik Grab Wheels di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Inovasi ini adalah hasil kerja sama dengan Grab Indonesia—perusahaan penyedia jasa transportasi online.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/5/2019), Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Grab Wheels merupakan inovasi terbaru dalam meningkatkan operational experience dan customer experience di Bandara Soekarno-Hatta.
“Sudah ada 2 unit Grab Wheels yang saat ini diuji coba di Terminal 3 dan hanya digunakan untuk mendukung operasional. Dalam waktu dekat, Grab Wheels bisa digunakan oleh para traveler untuk merasakan customer experience yang lebih baik di Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Selama masa uji coba, fasilitas tersebut tengah dikaji standardisasi pelayanan dan keamaannya oleh AP II. Unitnya sendiri yang sudah disiapkan adalah sebanyak 20 unit yang tersebar di terminal keberangkatan dan kedatangan internasional maupun domestik.
Adapun standar pelayanan dan keamanan yang tengah dikaji saat ini di antaranya mencakup kecepatan maksimal Grab Wheels, jalur, batasan usia pengguna, dan lain sebagainya.
Rencanya, penggunaan Grab Wheels oleh traveler akan berbasis sewa dengan tarif Rp 5.000 per 30 menit. Skuter listrik itu bisa diaktifkan traveler dengan melakukan scan barcode pada smartphone.
Grab Wheels sebagai salah satu alternatif alat transportasi personal dinilai tepat digunakan di Terminal 3 yang memiliki luas mencapai sekitar 430.000 meter persegi dengan panjang 2,4 kilometer.
Pada dasarnya kerja sama penyediaan fasilitas skuter listrik tersebut bukanlah kerja sama bisnis pertama yang dilakukan antar keduanya.
Kerja sama pertama kali diwujudkan oleh AP II dan Grab Indonesia dengan tersedianya Grab Point atau titik penjemputan pelanggan GrabCar di terminal penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah Soekarno-Hatta, Grab Point kini bisa dijumpai di Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Kualanamu (Deli Serdang) dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Tidak berhenti di sana, AP II dan Grab juga mengembangkan layanan Adels atau Airport Delivery Services.
Adels merupakan layanan pesan antar makanan dan minuman tenant-tenant di wilayah Soekarno-Hatta, termasuk yang ada di terminal penumpang. Wilayah pengantaran pun hanya berada di sekitar kawasan bandara. Biasanya layanan ini digunakan oelh para pekerja di wilayah bandara.
Terminal 3 sendiri adalah terminal penumpang pesawat terluas dan termegah di Indonesia dengan kapasitas mencapai 25 juta penumpang per tahun.
Adapun saat ini alat transportasi personal yang sudah digunakan untuk mendukung operasional di Terminal 3 adalah Segway, rollerskate, dan sepeda.