Sabet 4 Penghargaan Internasional, Ini Cara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Wujudkan Kenyamanan Penumpang

Kompas.com - 26/03/2024, 13:11 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tempat check-in Bandara SMB II Palembang. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Tempat check-in Bandara SMB II Palembang.

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bandar Udara (Bandara) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang meraih empat penghargaan Airport Service Quality Awards 2023 dari Airport Council International (ACI) pada Minggu (10/3/2024).

Empat penghargaan tersebut adalah Best Airport of 2 to 5 Million Passenger in Asia-Pacific, Easiest Airport Journey in Asia-Pacific, ACI World Director General’s Roll of Excellence, serta Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific.

Pencapaian tersebut tergolong istimewa karena Bandara SMB II meraih penghargaan ACI World Director General’s Roll of Excellence. Untuk diketahui, penghargaan itu hanya diberikan kepada bandara yang selalu mendapat ASQ Awards selama 5 tahun dalam 10 tahun terakhir.

Executive General Manager (EGM) Bandara SMB II Palembang Iwan Winaya mengatakan, Bandara SMB II terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang pesawat.

Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam melayani penumpang pesawat. Sebagai pengelola Bandara SBM II, Angkasa Pura (AP) II rutin melakukan uji kompetensi, baik secara internal maupun melibatkan pihak eksternal, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca juga: Rute Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Segera Dibuka Lagi

Pelatihan hospitality training diberikan kepada semua tim, khususnya kepada pegawai yang berhadapan langsung dengan pengguna bandara, seperti aviation security, customer service, terminal inspection service, dan digital service.

Iwan menekankan bahwa selain menjalankan tugas pokok, para frontliner harus bisa melayani penumpang pesawat.

“Misalnya, personel aviation security tidak hanya menegakkan peraturan keamanan, tapi juga harus ramah dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat,” ujar Iwan di Bandara SMB II, Jumat (22/3/2024).

Inovasi selanjutnya, lanjut Iwan, menampilkan kekayaan budaya khas Sumatera Selatan, yakni kain songket dan kain jumputan di berbagai sudut terminal. Bahkan, batik jumputan berukuran panjang digunakan untuk mendekorasi langit-langit bandara.

AP II juga menyetel lagu khas Sumsel di SMB II Palembang. Hal ini membuat pengunjung yang baru tiba bisa merasakan nuansa khas Palembang.

Selain itu, AP II juga menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memamerkan produk mereka di Bandara SBM II. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat naik kelas karena produk mereka dapat dipasarkan langsung ke konsumen.

Lebih lanjut, Iwan menuturkan bahwa jalur penumpang menuju area boarding lounge juga disesuaikan guna memberikan pengalaman terbaik.

Sebelumnya, terdapat beberapa jalur untuk menuju boarding lounge setelah pemeriksaan di titik security check point (SCP).

Selanjutnya, AP II melakukan inovasi membuat satu jalur untuk membuat penumpang dapat merasakan ambience terminal yang lebih baik. Pada tahun ini, pihaknya akan melakukan inovasi untuk mengurangi antrean di konter check in dengan berkerja sama bersama maskapai.

“Implementasinya dengan menugaskan petugas check in secara mobile apabila antrean di konter sudah lebih dari 15 orang penumpang pesawat,” katanya.

EGM Bandara SMB II Palembang Iwan Winaya. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. EGM Bandara SMB II Palembang Iwan Winaya.

Ketiga, mendorong penumpang menggunakan Travelin Lane. Sebagai informasi, Travelin Lane merupakan layanan jalur khusus bagi calon penumpang pesawat dalam memproses keberangkatan tanpa menunjukkan kartu identitas dan boarding pass fisik pada saat pemeriksaan di Security Check Point 2 (SCP 2).

Melalui Travelin Lane, penumpang pesawat dapat langsung menuju boarding lounge hanya dengan melakukan verifikasi wajah (face recognition).

Penumpang pesawat cukup mengunduh aplikasi Travelin milik AP II dan melakukan registrasi layanan TravelinPass untuk bisa menggunakan layanan Travelin Lane.

“Travelin Lane meningkatkan pengalaman penumpang dalam menikmati perjalanan. Selain Bandara SBM II, layanan Travelin Lane juga ada di bandara-bandara AP II lainnya,” tuturnya.

Terkait penilaian Airport Service Quality Awards 2023, Iwan menjelaskan bahwa ACI melakukan survei terhadap penumpang Bandara SBM II setiap kuartal, mulai dari kuartal I hingga kuartal IV. Survei dilakukan oleh tim surveyor yang memiliki kompetensi dan sertifikasi.

Bandara SBM II mendapatkan nilai indeks 5 alias maksimal dari survei tersebut. Jika nilainya sempurna, ACI akan melakukan konfirmasi kepada surveyor.

Selain penghargaan internasional, Bandara SBM II mendapatkan pula penghargaan di tingkat domestik. Bandara SBM II menjadi Bandara Nomor 2 Terbaik yang dikelola AP II setelah Bandara Soekarno-Hatta versi Customer Satisfaction Index (CSI) pada 2023.

Baca juga: 5 Cara ke Bandara SMB II Palembang, Bisa Naik LRT 

Adapun penghargaan lain yang diraih Bandara SBM II di antaranya Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan, Penghargaan Pelayanan Prima Madya dari Kementerian Perhubungan, serta Predikat Bintang 3 Gold untuk Toilet dari Asosiasi Toilet Indonesia.

“Berbagai pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Bandara SBM II konsisten mendapatkan penghargaan, baik di tingkat domestik maupun internasional. Hal ini menjadi kebanggan kami untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” papar Iwan.

Iwan optimistis, Bandara SMB II dapat mengulang prestasi pada 2024, bahkan melampaui pencapaian 2023. Ia menargetkan Bandara SMB II meraih 5 penghargaan. Satu penghargaan yang sudah ditargetkan adalah Cleanest Airport in Asia-Pacific.

“Untuk mencapai target tersebut, kami sudah menyiapkan program dan personel,” paparnya.

Siap menghadapi arus mudik dan balik

Terkait arus mudik dan balik Lebaran 2024, Iwan mengatakan bahwa Bandara SBM II siap melayani lonjakan penumpang.

Ia memperkirakan, terdapat 152.229 penumpang yang akan menggunakan bandara kebanggaan masyarakat Palembang itu selama arus mudik Lebaran. Jumlah ini meningkat 3 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Meski mengalami peningkatan, tetapi recovery rate-nya hanya 77 persen dari jumlah penumpang arus mudik Lebaran sebelum pandemi Covid-19.

Iwan memprediksi, puncak arus mudik terjadi pada 8 April 2024 atau H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah dengan 67 pergerakan pesawat dan 11.200 penumpang.

"Untuk arus balik, akan terjadi pada 14 April atau H+3 Lebaran dengan jumlah penumpang 10.200 orang,” tuturnya.

Batik jumputan berukuran panjang digunakan untuk mendekorasi langit-langit bandara. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Batik jumputan berukuran panjang digunakan untuk mendekorasi langit-langit bandara.

Iwan menuturkan, terdapat sejumlah maskapai yang menambah jadwal penerbangan selama periode angkutan Lebaran dengan total 14 extra flights. Adapun maskapai yang sudah menambah penerbangan ekstra di Bandara SBM II di antaranya Citilink dan Lion Air Group.

“Citilink sudah menambah dua perbangan ekstra menuju Batam dan Soekarno Hatta. Lion Air juga baru menambah penerbangan ekstra,” ujar Iwan.

Terkait target tahun mendatang, Iwan mencanangkan Bandara SBM II mampu mencatatkan 2,8 juta pengunjung per tahun. Angka ini untuk mengejar capaian sebelum pandemi Covid-19 yang sempat menyentuh 3,2 juta pengunjung per tahun. Adapun kapasitas bandara ini adalah 3,4 juta pengunjung per tahun.

Iwan menilai, target tersebut dapat tercapai jika penerbangan internasional dibuka kembali dari Bandara SMB II. Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19, bandara kebanggaan masyarakat Palembang ini mencatatkan 250.000 penumpang internasional dalam setahun.

Sebelum pandemi, Bandara SMB II sempat melayani perjalanan ke luar negeri, seperti Kuala Lumpur dan Singapura.

Baca juga: Punya Infrastruktur hingga SDM Mumpuni, 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Penghargaan Global ACI

Namun, pasca pandemi Covid-19, pemerintah merampingkan jumlah bandara internasional menjadi 15 dari sebelumnya 32. Hal ini membuat Bandara SMB II Palembang sudah tidak melayani penerbangan internasional.

Dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (pemprov), lanjut Iwan, juga penting untuk meningkatkan jumlah pengguna bandara. Menurutnya, penyelenggaraan event nasional dan internasional juga berpengaruh untuk meningkatkan jumlah pengguna maskapai, seperti Asian Games 2018.

Bahkan, pertumbuhan load penumpang Bandara SMB II Palembang hanya selisih dua persen dengan dua bandara yang sudah melayani penerbangan internasional, yakni Bandara Internasional Minangkabau dan Internasional Sultan Syarif Kasim II.

“Kalau jalur penerbangan internasional kembali dibuka, jumlah penumpang Bandara SMB II Palembang bisa naik signifikan,” ujarnya.

Kurang publikasi

Meski mencatatkan segudang prestasi, Bandara SMB II Palembang kurang dikenal masyarakat, khususnya mereka yang belum pernah datang ke Palembang.

Berdasarkan survei online yang dilakukan Kompas.com terhadap 1.346 responden selama 18-20 Maret 2024, Bandara SMB II Palembang hanya menempati posisi kedelapan dalam kategori “Awareness Top 10 Bandara di Bawah Naungan Angkasa Pura 2”.

Adapun tiga posisi teratas ditempati oleh Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, serta Bandara Kualanamu. Padahal, Bandara SMB II Palembang tergolong bandara berprestasi yang kerap meraih penghargaan setiap tahun.

Masih dari survei yang sama, fasilitas di Bandara SMB II berdasarkan tingkat yang paling penting menurut responden di antaranya free WiFi, musola, ruang menyusui (nursery room), free charging, rest area di ruang tunggu, ATM, serta free internet corner.

Sementara itu, fasilitas yang dianggap kurang penting oleh responden, yakni vending machine minuman kemasan, e-Kiosk/directory , spot foto, smoking room, kidzone, pojok baca (reading corner), serta kursi roda.

Galeri songket khas Sumsel di SMB II Palembang. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Galeri songket khas Sumsel di SMB II Palembang.

Responden mengaku puas terhadap fasilitas ATM, E-Kiosk/directory, free charging, free internet corner, free WiFi, dan kidzone yang ada di Bandara SMB II Palembang.

Survei tersebut turut dibenarkan oleh pengguna Bandara SMB II Palembang asal Padang, Ferandi. Ia mengaku, baru tahu nama Bandara SMB II Palembang saat bekerja di Muara Enim, Sumsel, pada 2009.

Menurutnya, ketidaktahuan tersebut merupakan hal yang lumrah karena umumnya orang mengetahui nama bandara setelah memiliki tujuan atau kepentingan terhadap bandara tersebut.

Karena merokok, Ferandi mengaku sering menggunakan berbagai fasilitas yang menyediakan tempat untuk bersantai, seperti lounge, smoking room, dan kafe untuk ngopi di bandara. Hal ini bisa ia dapatkan di Bandara SMB II Palembang.

Sementara itu, sebagai orang yang sering bolak balik ke bandara tersebut, Ferandi menilai Bandara SMB II Palembang memiliki banyak kemajuan sejak terakhir direnovasi.

“Setelah direnovasi jadi bagus. Dulu smooking room-nya cuman ruang kecil pakai blower. Sekarang, area merokok jadi area publik, terbuka, serta lebih nyaman serasa di taman. Jadi lebih nyaman untuk para perokok,” ujar Ferandi.

Berbeda dengan Ferandi, pengguna bandara asal Surabaya, Pandu, mengaku bahwa ia sudah mengetahui Bandara SMB II Palembang sebelum mengunjungi Bumi Sriwijaya. Menurutnya, hal pertama yang ia lihat saat berkunjung ke bandara adalah kebersihan toilet.

Menurutnya, berbagai fasilitas dan layanan yang terdapat di Bandara SMB II Palembang sudah sesuai standar layaknya bandara lain yang dikelola AP2, seperti Bandara Soekarno-Hatta.

“Selain toilet, saya juga sering menggunakan berbagai fasilitas lain, seperti free charging dan musola,” ujar Pandu.

Sementara itu, penumpang asal Palembang, Ais, berharap agar pemerintah pusat dan Pemprov Sumsel lebih intens menyelenggarakan acara bertaraf nasional dan internasional, baik di Palembang maupun Sumsel.

Tujuannya agar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Palembang semakin banyak sehingga secara tidak langsung dapat membuat Bandara SMB II Palembang semakin ramai dan dikenal luas masyarakat internasional.

Sebagai gen Z yang tak bisa lepas dari gadget, Ais dan teman-temannya sangat terbantu dengan fasilitas WiFi gratis.

“Selain itu, Bandara SMB II Palembang juga banyak penjual UMKM. Jadi, pengunjung bisa beli oleh-oleh sebelum meninggalkan bandara,” tutur Ais.

Terkini Lainnya
Sabet 4 Penghargaan Internasional, Ini Cara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Wujudkan Kenyamanan Penumpang
Sabet 4 Penghargaan Internasional, Ini Cara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Wujudkan Kenyamanan Penumpang
Angkasa Pura II
Punya Infrastruktur hingga SDM Mumpuni, 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Penghargaan Global ACI
Punya Infrastruktur hingga SDM Mumpuni, 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Penghargaan Global ACI
Angkasa Pura II
Sambut F1H2O 2024, AP II Pastikan Pelayanan Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tetap Terjaga
Sambut F1H2O 2024, AP II Pastikan Pelayanan Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tetap Terjaga
Angkasa Pura II
Dukung Pengembangan Pelaku Usaha, AP II Luncurkan Vending Machine Produk-produk UMKM
Dukung Pengembangan Pelaku Usaha, AP II Luncurkan Vending Machine Produk-produk UMKM
Angkasa Pura II
Kinerja Angkasa Pura II pada 2023, Catat Rekor Penumpang hingga Pencapaian Global
Kinerja Angkasa Pura II pada 2023, Catat Rekor Penumpang hingga Pencapaian Global
Angkasa Pura II
Tingkatkan Kapasitas Terminal Penumpang di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II Gencarkan Program ICA
Tingkatkan Kapasitas Terminal Penumpang di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II Gencarkan Program ICA
Angkasa Pura II
Sukses Kelola Informasi Arus Mudik dan Balik Lebaran, AP II Raih Penghargaan
Sukses Kelola Informasi Arus Mudik dan Balik Lebaran, AP II Raih Penghargaan
Angkasa Pura II
Asik! Bandara Kualanamu Kini Layani Penerbangan ke London
Asik! Bandara Kualanamu Kini Layani Penerbangan ke London
Angkasa Pura II
Aktivitas Bandara Kertajati Meningkat, Menhub Apresiasi Kinerja AP II
Aktivitas Bandara Kertajati Meningkat, Menhub Apresiasi Kinerja AP II
Angkasa Pura II
Tekan Harga Tiket LCC Hingga 50 Persen, AP II Berikan Insentif Ke Maskapai
Tekan Harga Tiket LCC Hingga 50 Persen, AP II Berikan Insentif Ke Maskapai
Angkasa Pura II
Mulai Beroperasi, Fasilitas Bandara Kertajati Siap Layani Penumpang
Mulai Beroperasi, Fasilitas Bandara Kertajati Siap Layani Penumpang
Angkasa Pura II
Jumlah Penumpang Terus Meningkat, Masa Depan LCC Masih Cerah
Jumlah Penumpang Terus Meningkat, Masa Depan LCC Masih Cerah
Angkasa Pura II
Bandara Soekarno-Hatta Sandang Predikat Merek Paling Mahal
Bandara Soekarno-Hatta Sandang Predikat Merek Paling Mahal
Angkasa Pura II
H+3 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara AP II Tembus 3 Juta Orang
H+3 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara AP II Tembus 3 Juta Orang
Angkasa Pura II
AP II Angkut Lebih dari 2.000 Peserta Mudik Gratis
AP II Angkut Lebih dari 2.000 Peserta Mudik Gratis
Angkasa Pura II
Bagikan artikel ini melalui
Oke