KOMPAS.com – Menjelang masa angkutan lebaran, Bandara Internasional Soekarno-Hatta meresmikan fasilitas terbaru di Terminal 1, yakni i-Millennial Airport Travel Experience (iMATE) Lounge.
Dengan peresmian itu, maka kini seluruh terminal di Soekarno-Hatta yaitu terminal 1, 2, dan 3, sudah dilengkapi fasilitas iMATE Lounge.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin yang melakukan peresmian iMATE Lounge, Kamis (9/5/2019) mengatakan, keberadaan lounge tersebut pada peak season seperti masa angkutan Lebaran ini sangatlah penting.
Hal ini karena dapat membantu berbagai kebutuhan informasi serta bisa menghibur traveler. Apalagi traveler di era sekarang adalah generasi milenial yang lebih mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
“Terlebih, sekitar 60-70 persen penumpang di Soekarno-Hatta adalah dari generasi milenial,” ujar Muhammad Awaluddin, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Untuk itu, kata dia, melalui teknologi maka pelayanan kepada penumpang akan meningkat. Ini karena di era digital, penumpang butuh kecepatan dan kenyamanan, itu bisa didapat dari teknologi
Perlu diketahui, di iMATE Lounge, traveler dapat menikmati berbagai layanan berbasis digital seperti virtual assistant, digital wayfinding, informasi pariwisata, hingga melakukan reservasi perjalanan.
iMATE Lounge juga diperkuat personil robot bernama DILO untuk menghibur traveler dengan berbagai fitur multimedia.
“Milenial travelers menjadi atensi khusus di AP II. Kami memiliki program milenial travel experience yang menjadi alasan hadirnya konsep iMATE Lounge. Bukan cuma gaya-gayaan menuju digital, tapi AP II adaptif terhadap pasar,” jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun iMATE Lounge merupakan salah satu produk transformasi digital yang dijalankan AP II, setelah sebelumnya juga lahir Airport Operation Control Center (AOCC), aplikasi iMATE dan iPerform, serta wifi berkecepatan tinggi yang dikenal dengan Wishock.
Selain itu, personil keamanan dan pelayanan di Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan gadget guna pelayanan yang lebih cepat dan optimal.
Personil yang dilengkapi gadget ini dikenal dengan nama Digital Officer (with) Digital Device (DODD), atau apabila meminjam istilah Presiden Jokowi bida disebut dengan petugas Dilan (Digital Melayani).
"AP II sudah jadi trendsetter untuk pelayanan berbasis digital di airport," ujar Muhammad Awaluddin.