KOMPAS.com – PT Angkasa Pura II mengusung tema Experience Ramadhan guna mengajak pelanggan merasakan nuansa bulan suci di bandara-bandara yang dikelolanya, termasuk Bandara International Soekarno-Hatta.
Bersamaan dengan itu, telah disiapkan insentif khusus selama periode angkutan lebaran untuk pelanggan korporasi.
Ada insentif cash back untuk maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) dengan pesawat berbadan sedang (narrow body) selama masa angkutan lebaran.
Besaran dari cash back adalah 100 persen dari biaya jasa pendaratan pesawat.
“Cash back untuk extra flight khusus kami berikan supaya meringankan operasional maskapai karena di sisi lain, jumlah penerbangan bertambah sehingga memastikan ketersediaan kursi bagi para pemudik,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin seperti dlaam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (6/5/2019).
Adapun insentif yang sebelumnya sudah diberikan dan masih berlaku juga saat angkutan lebaran adalah, New Route Incentives yakni cash back 100 persen dari jasa pendaratan pesawat selama 1 tahun juga diberikan bagi maskapai yang membuka rute baru di bandara Angkasa Pura II, kecuali Bandara Internasional Jawa Barat dan rute dalam negeri Soekarno-Hatta.
Ada pula New Airlines Entrance Incentives, yakni cash back jasa pendaratan pesawat pada maskapai yang baru masuk pada bandara Angkasa Pura II, kecuali Bandara Internasional Jawa Barat.
Selain itu, Red Eye Incentives dalam bentuk cash back 100 persen atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan dan jasa pelayanan penempatan pesawat selama 1 tahun bagi maskapai yang melakukan keberangkatan atau kedatangan pada pukul 24.00-04.00 LT di Soekarno-Hatta.
Kemudian, Unschedule Flight Incentives yaitu cash back 100 persen atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan bagi penerbangan tidak berjadwal, kecuali jika dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat.
“Ini merupakan salah satu inovasi AP II untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan. Insentif ini juga kedepannya dapat meningkatkan traffic low cost carrier di bandara-bandara AP II apalagi setelah beroperasinya Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai low-cost carrier terminal (LCCT),” ujar Awaluddin.
Ia juga menambahkan bahwa Terminal 2F resmi jadi LCCT pertama di Indonesia pada 1 Mei 2019.
“LCCT ini kami desain untuk meringankan biaya operasional sehingga maskapai LCC dapat lebih fokus dan maksimal melayani traveler, yang pada akhirnya akan menambah jumlah traffic,” sambungnya.
Sementara itu dari sisi Business Customer, AP II akan membangun kawasan Halal Park tepatnya di Plaza Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Melalui tema Experience Ramadhan, kami ingin menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi traveler dan pengunjung bandara. Salah satu yang baru adalah adanya Halal Park di Soekarno-Hatta,” jelas Muhammad Awaluddin.
Halal Park Tahap I akan mulai dibuka pada akhir Mei 2019 di Plaza Terminal 3, menghadirkan 40 tenant dari berbagai bidang usaha antara lain zona makanan dan minuman, ritel, fashion, beauty, perbankan BUMN, perbankan syariah, UMKM, Pegadaian, berbasis Zakat, hingga co-working space.
Nantinya ada 120 tenant pada Halal Park yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.
“Halal Park tidak sekadar tempat berbelanja, namun juga memperkenalkan nilai-nilai agama di antaranya melalui alunan musik Islami dan juga keberadaan lembaga yang menerima penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah,” jelas Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan Halal Park juga cikal bakal dari berdirinya Halal Lifestyle Distrik di Bandara Soekarno-Hatta.
“Setelah Halal Park mulai beroperasi di Ramadhan ini, selanjutnya rencana kami adalah membangun Halal Lifestyle District di kawasan Soekarno-Hatta yang terdiri dari hotel bintang 4 dan bintang 3, function hall, office space, serta halal dan lifestyle retail. Proyek seluruhnya ditargetkan tuntas pada 2021.”
Ia mengatakan adanya fasilitas itu dibuat untuk mendukung Indonesia sebagai tujuan utama wisata halal di dunia.
“Kami akan membuat Soekarno-Hatta bukan hanya sekadar bandara saja, tapi juga pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata,” ujar Muhammad Awaluddin.
Hal lainnya yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II pada Ramadhan, yakni menyiapkan berbagai pelayanan dan fasilitas bagi personal customer agar dapat ibadah.
Experience Ramadhan juga dapat dirasakan melalui Aplikasi InAirport yang bisa diakses lewat iOS dan Android dengan tambahan fitur waktu shalat, baca Al Quran, konten Hadist, Asmaul Husna, informasi zakat, berita mudik, dan hal terkait lainnya.
Selama Ramadhan, disediakan pula takjil gratis untuk para pengunjung bandara.
Pada periode peak season angkutan lebaran, pemudik juga dapat menikmati berbagai fasilitas terkini di bandara AP II, seperti iMATE Lounge yang menyediakan area bermain game online, co-working space, digital wayfinding, dan lain sebagainya.
Ada juga hotel kapsul yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat.