AP II Gandeng LEN Industri untuk Pemeliharaan “Skytrain” Bandara

Kompas.com - 12/10/2018, 11:03 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Direktur PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menandatangani MoU kerja sama dengan Direktur PT. LEN Industri Zakky Gamal Yasin, Kamis (11/10/18) di Nusa Dua, Bali.KOMPAS.com/AUZI AMAZIA DOMASTI Direktur PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menandatangani MoU kerja sama dengan Direktur PT. LEN Industri Zakky Gamal Yasin, Kamis (11/10/18) di Nusa Dua, Bali.


KOMPAS.com -
PT Angkasa Pura II (AP II) bekerja sama secara khusus dengan PT LEN Industri (Persero) untuk fokus menangani pengoperasian dan pemeliharaan Automatic People Mover System (APMS) atau yang lebih umum disebut skytrain (kereta layang).

Penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) kedua pihak dilakukan usai Indonesia Investment Forum yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada Kamis, (11/10/18).

Sebelumnya, PT. Angkasa Pura II dengan PT LEN Industri sudah bekerja sama untuk pengadaan sekaligus pengoperasian APMS sejak 2017 lalu.

APMS sebagai suatu moda transportasi di dalam bandara tergolong efektif, dapat terukur, dan bertujuan untuk menjaga minimum connecting time dari penumpang antar terminal. Dibandingkan shuttle bus, APMS berhasil dianggap lebih efektif dan efisien.

Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, moda transportasi yang menghubungkan antar terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini akan dikelola oleh anak perusahaan dari kedua belah pihak dengan melakukan kerja sama operasi (KSO) yakni PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Len Railway Systems (LRS).

“Kerja sama ini penting karena AP II sebagai operator bandara, tidak punya kompetensi untuk melakukan operasi dan pemeliharaan untuk moda transportasi yang sangat spesifik, seperti skytrain. Ada teknologi dan standar operasi serta pemeliharaan sendiri yang harus diserahkan ke ahlinya. Karena itu kita meminta LEN menjadi partner,” jelas Awaluddin.

Dengan demikian, Direktur Utama PT LEN Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin turut menyambut antusias terkait kerja sama yang akan berjalan. 

Zakky mengatakan bahwa moda transportasi berbasis kereta paling canggih di Indonesia terdapat di skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Untuk itu, proses pemeliharaan menjadi penting. Apalagi, tujuan skytrain sendiri untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penumpang di bandara.

“Dari sisi teknologi PT LEN Industri sudah berkecimpung di sektor persinyalan kereta api dua selama puluh tahunan. Sebelumnya kita mengerjakan proyek-proyek terkait mengganti sistem sinyal mekanik ke elektronik,” ujar Zakky.

Menurutnya, terdapat perbedaan konkret antara skytrain dengan kereta konvensional.  

Skytrain merupakan moda transportasi berbasis kereta yang dioperasikan secara otomatis melalui data digital serta diawasi operation control center (occ). Skytrain pun beroperasi tanpa awak alias driverless

“Kereta konvensional tidak ada integrated-nya antara kereta, trek, dan stasiun. Sementara, pada LRT dan skytrain, antara kereta, stasiun, dan trek ada koneksinya. Jadi kita bisa kirim instruksi dan data dari occ room ke kereta, tanpa masinis,” jelas Zakky.

Terkini Lainnya
Jejak Pahlawan di Langit Nusantara, Makna di Balik Nama Bandara Internasional Indonesia
Jejak Pahlawan di Langit Nusantara, Makna di Balik Nama Bandara Internasional Indonesia
Angkasa Pura II
Angkasa Pura I dan II Merger, Ini Bandara Terbaik Menurut Pembaca Kompas.com
Angkasa Pura I dan II Merger, Ini Bandara Terbaik Menurut Pembaca Kompas.com
Angkasa Pura II
Soekarno-Hatta Bandara Tersibuk di ASEAN dan Masuk Deretan Terbaik di Dunia, Ini Respons Pembaca Berdasarkan Survei Kompas.com
Soekarno-Hatta Bandara Tersibuk di ASEAN dan Masuk Deretan Terbaik di Dunia, Ini Respons Pembaca Berdasarkan Survei Kompas.com
Angkasa Pura II
Sabet 4 Penghargaan Internasional, Ini Cara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Wujudkan Kenyamanan Penumpang
Sabet 4 Penghargaan Internasional, Ini Cara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Wujudkan Kenyamanan Penumpang
Angkasa Pura II
Punya Infrastruktur hingga SDM Mumpuni, 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Penghargaan Global ACI
Punya Infrastruktur hingga SDM Mumpuni, 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Penghargaan Global ACI
Angkasa Pura II
Sambut F1H2O 2024, AP II Pastikan Pelayanan Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tetap Terjaga
Sambut F1H2O 2024, AP II Pastikan Pelayanan Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tetap Terjaga
Angkasa Pura II
Dukung Pengembangan Pelaku Usaha, AP II Luncurkan Vending Machine Produk-produk UMKM
Dukung Pengembangan Pelaku Usaha, AP II Luncurkan Vending Machine Produk-produk UMKM
Angkasa Pura II
Kinerja Angkasa Pura II pada 2023, Catat Rekor Penumpang hingga Pencapaian Global
Kinerja Angkasa Pura II pada 2023, Catat Rekor Penumpang hingga Pencapaian Global
Angkasa Pura II
Tingkatkan Kapasitas Terminal Penumpang di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II Gencarkan Program ICA
Tingkatkan Kapasitas Terminal Penumpang di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II Gencarkan Program ICA
Angkasa Pura II
Sukses Kelola Informasi Arus Mudik dan Balik Lebaran, AP II Raih Penghargaan
Sukses Kelola Informasi Arus Mudik dan Balik Lebaran, AP II Raih Penghargaan
Angkasa Pura II
Asik! Bandara Kualanamu Kini Layani Penerbangan ke London
Asik! Bandara Kualanamu Kini Layani Penerbangan ke London
Angkasa Pura II
Aktivitas Bandara Kertajati Meningkat, Menhub Apresiasi Kinerja AP II
Aktivitas Bandara Kertajati Meningkat, Menhub Apresiasi Kinerja AP II
Angkasa Pura II
Tekan Harga Tiket LCC Hingga 50 Persen, AP II Berikan Insentif Ke Maskapai
Tekan Harga Tiket LCC Hingga 50 Persen, AP II Berikan Insentif Ke Maskapai
Angkasa Pura II
Mulai Beroperasi, Fasilitas Bandara Kertajati Siap Layani Penumpang
Mulai Beroperasi, Fasilitas Bandara Kertajati Siap Layani Penumpang
Angkasa Pura II
Jumlah Penumpang Terus Meningkat, Masa Depan LCC Masih Cerah
Jumlah Penumpang Terus Meningkat, Masa Depan LCC Masih Cerah
Angkasa Pura II
Bagikan artikel ini melalui
Oke