KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Miilk Negara (BUMN) Erick Thohir terus berupaya mendorong budaya transparansi atas keterbukaan data dan informasi.
Sejalan dengan itu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( WIKA) berkolaborasi dengan sembilan perusahaan BUMN Klaster Infrastruktur untuk menyelenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada Kamis-Jumat, 15-16 Juni 2023 di Menara Danareksa, Jakarta.
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia (RI) Donny Yoesgiantoro mengapresiasi pelaksanaan Forum Edukasi KIP BUMN Klaster Infrastruktur.
Menurutnya, kegiatan itu penting agar perusahaan semakin menguasai pemahaman terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP.
Sebab, salah satu tujuan UU itu adalah membangun dan mengembangkan sistem informasi serta dokumentasi agar terkelola dengan baik sehingga dapat diakses dengan mudah oleh publik.
Baca juga: WIKA Bertransformasi, Lebih Selektif Pilih Pemberi Kerja
Donny mengatakan, selain memberikan kemudahan akses informasi bagi publik, pelaksanaan KIP juga dapat menjamin keberlangsungan usaha bagi perusahaan BUMN Klaster Infrastruktur.
“Semoga kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dan menjadi momentum untuk mengoptimalkan praktik good corporate governance di sektor Infrastruktur,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/6/2023).
Forum edukasi tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrotunnajah Ismail dan Handoko Agung Saputro, President Director Volcafe Indonesia Yulisfan, Direktur Human Capital (HC) and Legal PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan, dan Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya.
Dalam rangkaian sharing session tersebut, WIKA sebagai badan publik dengan predikat “Informatif” berbagi tentang strategi dan inovasi digital.
Beberapa inovasi itu, di antaranya pembaharuan kanal KIP di web maupun mobile apps serta WIKA Virtual Experience yang diimplementasikan untuk memastikan aktivitas keterbukaan informasi publik berjalan dengan optimal.
Baca juga: WIKA Berencana Jual 3 Ruas Jalan Tol, Ini Profilnya
“Kami berharap agar di pemantauan dan evaluasi (monev) KIP pada tahun ini, BUMN di Klaster Infrastruktur mengalami peningkatan sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN,” ujar Mahendra.
Forum edukasi KIP kali ini juga digelar sebagai wadah bagi BUMN klaster Infrastruktur untuk melaksanakan simulasi terkait Daftar Informasi Publik, Uji Konsekuensi, serta Permohonan, Keberatan, dan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
Forum tersebut yang dipandu tenaga ahli dari KIP ini diharapkan dapat menjadi forum diskusi advokasi serta pendalaman literasi dalam proses penerapan KIP dan pemahaman terhadap UU KIP.
Adapun sembilan BUMN Klaster Infrastruktur yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan forum bersama tersebut, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, Perum Perumnas, dan PT Nindya Karya.