Pertamina Bawa UMKM Tempe Indonesia Mendunia

Kompas.com - 08/02/2025, 14:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) turut mengantarkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) binaan Go Global dalam ekspor perdana Kripik Tempe Kahla ke Arab Saudi.

Momen pelepasan ekspor makanan khas Indonesia ini dilakukan Pertamina didampingi oleh Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga relevan yang telah mendukung proses ekspor tersebut.

Kripik Tempe Kahla merupakan produk unggulan UMKM Kahla yang sudah menjadi binaan Pertamina sejak tahun 2020. Ekspor kripik tempe ini merupakan hasil dari penandatanganan kerjasama dengan buyer asal Arab Saudi saat ekspo perdagangan pada Oktober 2024 lalu.

Rudi Ariffianto, VP CSR & SMEPP Management Pertamina menyatakan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian Kripik Tempe Kahla menembus pasar international. Momentum ini menjadi bukti bahwa produk UMKM Indonesia, khususnya binaan Pertamina mampu bersaing dan diminati di pasar internasional.”

Rudi menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM agar dapat naik kelas dan berdaya saing di pasar global.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga mengungkapkan, kegiatan TJSL Pertamina sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo untuk meningkatkan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.

“Kami berharap mendunianya Kripik Tempe Kahla ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus produktif, meningkatkan kualitas dan optimistis menjangkau pasar dunia,” ujarnya.

Kripik tempe Kahla menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2020 melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).

Selama menjadi mitra binaan Pertamina, Kripik Tempe Kahla telah mendapatkan pembekalan ekspor oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan serta ikut dalam berbagai pameran nasional maupun internasional.

Kripik Tempe Kahla berasal dari Kabupaten Sukabumi. Berkat pendampingan dan program pengembangan dari Pertamina, UMKM ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, serta memenuhi standar ekspor internasional.

Baca juga: Aktif Kegiatan Rendah Karbon, Pertamina NRE Dianugerahi Penghargaan Fortune Indonesia-Change The World 2024

“Ekspor perdana ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Kripik Tempe Kahla dan bagi ekosistem UMKM di Indonesia. Kami bangga bisa membawa produk lokal ke pasar global dan berharap ini menjadi awal yang baik untuk ekspor selanjutnya,” ujar Vivi Herviany, pemilik Kripik Tempe Kahla.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tidak hanya berfokus pada sektor energi tetapi juga memiliki peran dalam pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com