KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mendukung kegiatan Festival Ciliwung 2024 yang puncaknya berlangsung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Acara ini ditutup dengan rangkaian kegiatan penanaman pohon yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Direktur Manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badrudin, pada Jumat (20/12/2024).
Menurut Pertamina, agenda penanaman pohon itu merupakan langkah nyata dalam mendukung pemulihan Sungai Ciliwung.
Adapun festival yang berlangsung sejak Juni 2024 itu merupakan kolaborasi antara Pertamina Group, Kementerian Lingkungan Hidup, dan komunitas pecinta lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sungai.
Baca juga: Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Selama Nataru
Direktur Manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badrudin mengatakan, lewat kolaborasi itu, Pertamina berupaya memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, khususnya dalam mengatasi pencemaran dan mengembalikan fungsi ekosistem Sungai Ciliwung.
"Kami mendukung penuh upaya untuk menjadikan sungai sebagai bagian vital peradaban sekaligus mendukung target Indonesia menuju net zero emission,” ujarnya lewat siaran pers, Jumat.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyoroti kondisi Sungai Ciliwung yang membentang sejauh 193 kilometer (km) dari Bogor hingga Jakarta.
Ia pun menegaskan pentingnya pemulihan sungai ini untuk menjamin keberlanjutan pasokan air bersih bagi 31 juta penduduk Jabodetabek.
Baca juga: BBM Satu Harga Capai 573 Titik, Pertamina Wujudkan Komitmen Ketahanan Energi Pemerintah
“Setiap hari, Sungai Ciliwung menampung sekitar 53 ton limbah domestik. Hal ini mencerminkan tantangan besar yang harus kita atasi bersama. Kami sangat mendukung langkah-langkah yang telah diinisiasi oleh Pertamina dan berharap program ini dapat diperluas ke sungai-sungai lain,” ujar Hanif.
Sebagai bagian dari Festival Ciliwung, Pertamina tidak hanya fokus pada penanaman pohon, tetapi juga pada program-program lainnya seperti edukasi masyarakat bagi rumah tangga dan pelajar, serta peningkatkan infrastruktur pengelolaan limbah.
Berbagai upaya tersebut sejalan dengan visi Pertamina dalam mendukung transisi energi hijau dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: Viral, Video SPBU Pertamina di Jakarta Utara Tergenang Air akibat Banjir Rob
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.