Jelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Lombok Sambut Antusiasme Wisatawan

Kompas.com - 25/09/2024, 14:47 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Internasional Lombok Praya menjadi pintu masuk utama untuk acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 yang menjadi ajang berkumpulnya para pencinta balap motor dari seluruh dunia di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27-29 September 2024.

Euforia balap Pertamina Mandalika International Circuit di Bandara Lombok Praya ditandai dengan bentangan motif khas Sirkuit Mandalika, yakni motif tenun ikat khas Suku Sasak yang terdapat di area run-off sirkuit atau aspal luar tikungan ke-15 dan 16, dihadirkan di salah satu area kedatangan Lombok Praya.

Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina sengaja menghadirkan suasana balap saat wisatawan tiba untuk memeriahkan Pertamina Grand Prix of Indonesia serta menyambut wisatawan serta pembalap-pembalap dunia yang hadir di Lombok.

"Kami berharap dukungan Pertamina di ajang balap internasional ini bisa menjadi magnet bagi pariwisata Indonesia. Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga dapat memanfaatkan ajang ini untuk memperluas jaringan, pengalaman serta hiburan positif bertaraf dunia" jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: Lewat AJP 2024, Pertamina Ajak Jurnalis Kenali Bisnis Bebas Emisi Karbon

Beberapa pajangan Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi menjadi incaran wisatawan yang datang baik dalam maupun luar negeri untuk mengabadikan momen tersebut.

Wisatawan asal Denpasar, Rudy Ferdian, mengatakan bahwa dirinya sangat antusias menyaksikan pembalap idolanya tampil di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.

"Saya menjagokan Marc Marquez. Meskipun pada 2022 belum bisa menaklukan Pertamina Mandalika International Circuit, mudah-mudahan tahun ini Marquez berhasil naik podium," ujar Rudy.

Wisatawan lain bernama Meidy yang sedang berlibur bersama keluarga juga mengaku cukup antusias atas gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Lombok. Ia berharap agar kegiatan Internasional yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika digaungkan lebih keras lagi.

Baca juga: Bersihkan Pantai di Yogyakarta, Pertamina Trans Kontinental Kumpulkan 28 Ton Sampah

"Setiap tahun pengunjungnya harus terus bertambah, jadi infrastruktur di sekitar arena balap harus ditingkatkan kembali, mulai dari penginapan, kuliner, dan tentunya dengan harga yang terjangkau sehingga bisa mendorong minat wisatawan lokal untuk berkunjung menonton balapan MotoGP," kata Meidy.

Selain itu, pada 25 September 2024 juga akan diadakan parade mengelilingi Kota Mataram. Parade itu diikuti 12 pembalap nasional dan internasional, di antaranya Marc Marquez, Jorge Martin, Pedro Acosta, Enea Bastianini, Alex Rins, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Jack Miller, Aleix Espargaro, Raul Fernandez, Luca Marini, dan Mario Suryo Aji.

Perlu diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika 2024, Pertamina Patra Niaga Siapkan Stok BBM 5 Kali Lipat dari Konsumsi Normal

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com