Menteri BUMN Erick Thohir Dorong Pertamina untuk Jadi BUMN Kelas Global

Kompas.com - 12/07/2024, 16:44 WIB
DWN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap PT Pertamina (Persero) dapat memperkuat peranannya sebagai benteng ekonomi nasional untuk menghadapi persaingan korporasi yang semakin ketat di tingkat global.

Menurutnya, transisi energi akan membawa dinamika luar biasa di masa depan.

“Sebagai perusahaan korporasi, Pertamina perlu siap beradaptasi dengan memulai dari perbaikan internal," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/7/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Erick dalam Pertamina AKHLAK Festival di Istora Senayan, Area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Pertamina Raih Penghargaan BUMN dengan Belanja B2B Terbaik untuk UMKM pada 2023

Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi terhadap langkah Pertamina dalam membentuk subholding untuk mengantisipasi era kompetisi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rantai pasokan (supply chain) akan menjadi kunci penting dalam perjalanan Pertamina ke depan, yang memerlukan transformasi dan inovasi berkelanjutan.

"Saya juga mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendorong penerapan solusi berbasis alam atau nature based solution (NBS), seperti penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar ramah lingkungan," tuturnya.

Erick berharap Pertamina juga akan berperan aktif dalam pembangunan industri hijau.

Baca juga: Pengembangan Industri Hijau Terkendala, Kemenperin Dorong Insentif

"Beberapa waktu lalu, saya bersama tim Pertamina mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di mana kebutuhan energi meningkat. Alternatif lain selain energi hidro dan solar adalah gas," ujarnya.

Meskipun demikian, Erick menekankan bahwa BUMN, termasuk Pertamina harus membangun industri hijau dan kawasan industri yang berkelanjutan serta ramah lingkungan. Hal ini untuk memenuhi tuntutan persaingan perdagangan global yang semakin mengedepankan produk-produk hijau.

Ia juga berharap Pertamina terlibat dalam carbon trading sebagai bagian dari upaya pengembangan perusahaan sebesar Pertamina.

Pertamina persiapkan tiga langkah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menegaskan bahwa untuk menghadapi persaingan global, Pertamina telah mempersiapkan tiga langkah strategis dalam menghadapi tantangan trilema energi.

Pertama, kata dia, Pertamina akan meningkatkan produksi dari sektor hulu baik di dalam maupun luar negeri.

Kedua, Pertamina akan melakukan optimalisasi pada produksi gasoline melalui revamping kilang, meningkatkan kapasitas kilang, serta meningkatkan produksi tambahan dengan bahan campuran bioetanol untuk mengurangi impor solar,” jelas Nicke.

Ketiga, lanjut dia, Pertamina akan menekan impor liquefied petroleum gas (LPG) dengan meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas jaringan gas (jargas) rumah tangga.

Baca juga: Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nicke menambahkan bahwa Pertamina telah menyiapkan peta jalan transisi energi dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan melalui sustainability policy, strategy, and initiatives di seluruh grup Pertamina.

Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang ramah lingkungan (environmentally friendly), bertanggung jawab secara sosial (socially responsible), dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Selain itu, Pertamina juga akan terus melakukan inovasi untuk mendukung ketahanan energi nasional dan siap menghadapi tantangan energi global melalui langkah-langkah inisiatif strategis.

Pertamina juga aktif berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan mempersiapkan peran mereka pada pemanfaatan Nusantara Sustainability Hub di IKN dengan sinergi bersama para pemangku kepentingan. Hal ini sebagai bagian dari strategi Pertamina menghadapi persaingan global.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Semua langkah tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com