Buah Kinerja dan Transformasi, Pertamina International Shipping Raih Laba hingga 330 Juta Dollar AS

Kompas.com - 07/03/2024, 14:59 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu anak usaha Pertamina, PT Pertamina International Shipping, meraih kinerja keuangan yang membanggakan. Subholding Integrated Marine Logistics milik Pertamina ini berhasil meraih laba bersih sebesar 330 juta dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2023.

Angka itu naik 60,9 persen dibandingkan laba pada 2022, yakni 205 juta dollar AS. Kenaikan laba ini ditengarai oleh pertumbuhan pendapatan PIS sebesar 3,3 miliar dollar pada 2023 atau naik 17,6 persen dibandingkan pada 2022 dengan angka 2,83 dollar AS.

Dari sisi earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA), PIS juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,9 persen dari 847 juta dollar AS pada 2022 menjadi 990 juta dollar AS di 2023 dengan persentase 29,7 persen.

“Pertumbuhan pendapatan naik hingga 470 juta dollar AS. Ini sangat luar biasa dan perlu diapresiasi untuk kinerja selama 2023,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi melalui siaran persnya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Viral Video Warga Marah akibat Pekerja RDMP Lawan Arus, Pertamina: Akan Ditindaklanjuti

Yoki memaparkan bahwa kenaikan laba dan pendapatan itu merupakan hasil dari kinerja dan program transformasi perusahaan yang digaungkan melalui program “Vesselleration”. Program ini merumuskan beberapa hal yang fundamental untuk kemudian dilakukan akselerasi bisnis perusahaan dan anak-anak usahanya.

“Kami lakukan transformasi, digitalisasi, reorganisasi agar bisnis bisa terakselerasi. Hasilnya, PIS bisa menambah armada, melakukan terobosan bisnis, ekspansi global, dan menambah revenue dari third party yang terus bertumbuh.”

Yoki juga mengungkapkan bahwa kinerja positif PIS ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi dari Pertamina Group, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang selalu memberikan dukungan penuh dan mempercayakan bisnisnya kepada PIS.

“PIS tentunya selalu memberikan kualitas layanan terbaik yang tidak hanya mengutamakan ketepatan waktu dalam pengiriman, tetapi juga keamanan dan keselamatan dengan tetap menerapkan prinsip optimasi biaya dan efisiensi,” jelasnya.

Baca juga: Nyaris Punah Hingga Mejeng di Inacraft 2024, Kisah Inspiratif Batik Muria Kudus bersama Pertamina

Berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan dari third party pada 2023 juga tumbuh sangat signifikan menjadi 648 juta dollar AS. Alhasil, porsinya bertumbuh dari 14 persen pada 2022 menjadi 19 persen pada 2023 dari total pendapatan perusahaan.

Tidak hanya prestasi dari kinerja keuangan, pergerakan bisnis PIS yang agile juga terus mengutamakan aspek-aspek keselamatan, lingkungan, sosial masyarakat, dan mendukung penuh komitmen transisi energi PT Pertamina (Persero).

PIS pada 2023 berhasil menambah armada very large gas carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis, yang merupakan tanker dual fuel raksasa pertama di Indonesia yang ramah lingkungan.

Di samping itu, PIS juga memanfaatkan biodiesel sebagai bahan bakar dari 146 kapal yang dioperasikan oleh perusahaan. Hal ini merupakan wujud komitmen untuk mendukung Net Zero Emission 2060 (NZE) pemerintah Indonesia.

Baca juga: Mulai dari Songket yang Mendunia hingga Batik Lasem, UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Inacraft 2024

Dari sisi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PIS meluncurkan program BerSEAnergi untuk laut yang mencakup kegiatan LiteraSea, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean-up, hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang, dan hiu paus.

Kegiatan LiteraSea bertujuan untuk menumbuhkan wawasan dan kecintaan terhadap laut dan telah berlangsung di 22 sekolah selama 2023. PIS juga menjalin kolaborasi kebaikan dengan doctorSHARE dalam operasional Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di Sorong, Papua Barat, selama 45 hari serta menjangkau sebanyak 3.370 penerima manfaat.

"Keberhasilan tak hanya terukur dari angka, tetapi juga dari jejak positif kita di dunia. Di PIS, kami bangga meraih prestasi kinerja dengan selalu memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Sebab, kewajiban kita bukan hanya mencetak angka, tapi mewariskan kebaikan,” jelas Yoki.

Senada dengan hal tersebut Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa kinerja positif PIS adalah bukti nyata keberhasilan subholding Pertamina yang mampu fokus mengembangkan bisnisnya sesuai dengan masing-masing perannya.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Pertamina Diminta Tak Naikkan Harga BBM

“Agresifitas PIS dalam mengembangkan bisnisnya baik di market domestik maupun internasional, dibuktikan dengan capaian kinerja keuangan 2023 yang baik. Artinya, subholding Pertamina telah fokus menjalankan bisnis di masing-masing lini dan perannya,” ujar Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com