Lewat Perhelatan Internasional F1H2O, Pertamina Dorong Perekonomian Daerah

Kompas.com - 02/03/2024, 16:07 WIB
DWN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mendukung perhelatan internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia F1 Powerboat (F1H2O) World Championship atau Kejuaraan Dunia Balap Perahu Motor 2024 di Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang berlangsung dari Sabtu (2/3/2024) hingga Minggu (3/3/2024).

Selain untuk mengembangkan olahraga air dan pariwisata nasional, acara tersebut juga diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi perekonomian daerah.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan kebanggaannya dalam mendukung acara internasional yang diadakan di salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia, Danau Toba.

“Ini merupakan tahun kedua Pertamina mendukung kegiatan F1H2O. Dukungan Pertamina sejalan dengan komitmen kami dalam  sektor pariwisata dan olahraga nasional agar semakin mendunia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Maret 2024, Mana yang Lebih Murah?

Untuk mendukung kelancaran acara tersebut, Fadjar menegaskan bahwa Pertamina memastikan tersedianya energi berkualitas dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax, Pertamina Dex, dan avtur.

Pertamina menyediakan stok Pertamax Turbo sebanyak 30.000 liter yang digunakan oleh para pebalap untuk memacu kendaraan air mereka.

"Kualitas Pertamax Turbo sesuai standar balap dunia sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai event internasional," jelas Fadjar.

Ia juga menjelaskan bahwa Pertamina menyediakan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax sebanyak 8.000 liter dan Pertamina Dex 100 liter untuk mendukung Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam menjalankan tugas mengamankan kegiatan F1H2O di air dan darat.

Baca juga: Basarnas Ternate: Pencarian Helikopter Hilang Bergantung pada Cuaca

Sementara itu, untuk mendukung kebutuhan udara, Pertamina juga menyediakan stok avtur sejumlah 9.400 liter untuk helikopter yang bertugas memantau event tersebut.

Tak hanya itu, Pertamina juga menggandeng empat usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya untuk memasarkan produk-produk unggulannya, seperti Patisserie, Birna Coffee, Zack Kress Chips, dan Tenun Ulos Sakkamadeha.

"Selain dukungan pada acara dan ketersediaan bahan bakar, Pertamina juga menyiapkan produk-produk berkualitas dari UMKM binaan di sekitar lokasi event. Ini menjadi upaya bagi UMKM untuk memperluas pasarnya hingga mancanegara," jelas Fadjar.

Booth UMKM tersebut berada pada Pameran Toba Usaha Kecil Menengah (UKM) Expo 2024 yang digelar di sekitar Danau Toba untuk memeriahkan ajang F1H2O.

Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba 2024, Okupansi Homestay di Lumban Bulbul Meningkat

Selain UMKM binaan Pertamina, juga terdapat 60 UKM, institusi pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), dan swasta.

"Partisipasi UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dalam pameran ini diharapkan dapat memotivasi UMKM untuk naik kelas, bahkan go global ke mancanegara," ucap Area Manager Comm, Rel and Corporate Social Responsibility (CSR) PPN Sumbagut Susanto August Satria.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang memiliki dampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com