KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) Pertamina New & Renewable Energy ( Pertamina NRE) Dannif Danusaputro berhasil meraih penghargaan "Indonesia Executive of the Year-Renewable Energy".
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara penganugerahan Asian Management Excellence Awards 2024 yang diselenggarakan pada Selasa (23/1/2024).
Dannif dinilai berhasil mengembangkan bisnis hijau, dan memiliki kinerja luar biasa dalam memimpin Pertamina NRE.
Salah satu keberhasilan Pertamina NRE adalah dalam pengembangan bisnis karbon, yaitu capaian luar biasa hingga inisiatif perdagangan karbon.
Berkat prestasi itu pula, tim karbon Pertamina NRE mendapatkan penghargaan "Team Of The Year-Renewable Energy" pada ajang yang sama.
Sebagai CEO, Dannif dinilai layak mendapatkan penghargaan Indonesia Executive of the Year-Renewable Energy oleh para dewan juri yang berasal dari “Big Four Consultant”, antara lain KPMG, PWC dan EY.
Dannif dianggap berhasil menunjukkan performa yang luar biasa ketika memimpin Pertamina NRE dalam meningkatkan kapasitas terpasang dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 236 persen pada 2023.
Tidak hanya itu, kepemimpinan Dannif juga dianggap mampu mengakselerasi pengembangan bisnis hijau lain secara lebih progresif. Terbukti, Pertamina NRE telah mencoba berbagai inisiatif bisnis hijau serta berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis domestik dan luar negeri sepanjang 2022.
Dalam pengembangan hidrogen bersih, Pertamina NRE bekerja sama dengan setidaknya enam mitra strategis, yaitu SEMBCORP, IGNIS, TEPCO, Keppel, Chevron, dan Krakatau Steel.
Baca juga: Syarat dan Link Daftar Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2024
Sementara untuk inisiatif solusi berbasis alam, Pertamina NRE bekerja sama dengan Perum Perhutani. Kemudian, inisiatif perdagangan karbon dijalankan dengan menggandeng Pertamina Hulu Energi dan Pertamina Kilang Internasional.
Dannif secara aktif mendorong implementasi aspek environmental, social, and governance (ESG) di Pertamina NRE sebagai bentuk komitmen menurunkan emisi karbon dan mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Salah satu dewan juri dari Ernst & Young, Jason Seng, mengatakan bahwa Dannif adalah salah satu pemimpin yang gigih serta mampu melampaui lingkup tugas resminya.
“Dia menggambarkan kualitas dan nilai yang menentukan Executive of the Year, menjadikannya kandidat yang layak untuk penghargaan bergengsi ini," tutur Seng melalui keterangan persnya, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Pertamina dan KAI Luncurkan Vending Machine UMKM di Stasiun Gondangdia
Sementara itu, tim bisnis karbon Pertamina NRE yang terdiri dari tujuh personel, telah melaksanakan misi bisnis hijau berkelanjutan.
Mereka telah mencapai prestasi luar biasa dan menetapkan standar inovasi baru dalam bisnis karbon. Tim ini juga berhasil melaksanakan peluncuran Bursa Karbon Perdana di Indonesia.
Melalui upaya tim ini, Pertamina NRE telah mengukuhkan posisinya sebagai pelopor bisnis karbon dengan penjualan kredit karbon pertama di IDX Carbon.
Keberhasilan mereka melakukan perdagangan 460.000 kredit karbon pada hari peluncuran IDX Carbon menunjukkan kapabilitasnya dalam mengelola kompleksitas pasar karbon.
Hingga kini, sudah ada 28 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk industri dan perbankan, berinvestasi dalam bisnis karbon tersebut.
Baca juga: Hilang Kendali, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki Pertamina
CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, dua penghargaan yang diterima menunjukkan komitmen Pertamina NRE untuk mewujudkan keberlanjutan lewat dedikasi, pembelajaran, dan upaya bersama.
Pertamina NRE, sebut dia, tidak hanya memenuhi kriteria, tetapi juga berusaha untuk melampaui harapan. Upaya perusahaan masih panjang karena akan banyak tantangan dan target yang harus dicapai.
"Dibutuhkan tim yang solid, kapabel, dan mendukung. Saya bersyukur memiliki tim yang luar biasa itu," ujar Dannif.