Lewat Digitalisasi, Pertamina Pastikan Distribusi Energi Jelang Tahun Baru Lancar dan Aman

Kompas.com - 29/12/2023, 21:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024 di Grha Pertamina, Jumat (29/12/2023). 
DOK. Humas Pertamina Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024 di Grha Pertamina, Jumat (29/12/2023).

KOMPAS.com – Dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jumat (29/12/2023). 

Pada kunjungan ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan secara real-time kesiapan Pertamina dalam menyediakan energi, mulai dari stabilitas produksi blok hulu migas, keandalan kilang-kilang pengolahan, hingga proses distribusi energi terutama BBM dan LPG ke masyarakat di Indonesia.

PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. 

Salah satunya memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Melalui PIEDCC, Pertamina dapat memonitor ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia secara real-time dan mengambil tindakan cepat untuk memenuhi kebutuhan energi.

Baca juga: Bolehkah Masyarakat Daftar sebagai Pembeli Elpiji 3 Kg jika di Luar Domisili? Ini Jawaban Pertamina

Beberapa hal yang bisa diantisipasi, seperti jika terjadi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG), atau keadaan darurat, seperti bencana alam.

“Pada kunjungan ini, saya melihat sistem digitalisasi Pertamina sudah maju dari sebelumnya. Luar biasa dan langsung berguna bisa terlihat cost evidence-nya. Ini suatu achievement yang luar biasa,” jelas Tutuka dalam siaran pers.

Dia menjelaskan, PIEDCC dapat memonitor kondisi real-time bisnis Pertamina di seluruh Indonesia. 

Beberapa hal yang dapat dimonitor, seperti titik produksi hulu migas, proses pengapalan, pengolahan di kilang, serta distribusi melalui stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). 

Selain itu, sistem mampu menunjukan stok BBM di SPBU sehingga apabila ada stok SPBU yang minim atau kritis, Pertamina mampu melakukan upaya preventif pengiriman BBM dengan mengestimasi waktu suplai dari depo ke SPBU.

Baca juga: Pertamina Jaga Distribusi Energi Selama Nataru, Wakil Menteri BUMN Berikan Apresiasi

“Sistem ini akan sangat membantu bagi Pertamina, seperti menghasilkan efisiensi dan secara otomatis membantu pemerintah dalam mengurangi loss karena lebih akurat dan lebih bisa dikontrol,” ujarnya.

Tutuka menambahkan, pada kunjungan itu pihaknya memastikan kesiapan stok BBM dan LPG nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih pada momen libur Tahun Baru 2024. 

Sistem PIEDCC dapat mengetahui masa ketahanan (coverage days) untuk stok BBM dan LPG. 

“Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,” kata Tutuka.  

Pentingnya digitalisasi

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, digitalisasi pada PIEDCC merupakan proses berkelanjutan. 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Salah satu manfaat PIEDCC, yakni penghematan anggaran negara, terutama dalam mendukung program BBM Subsidi Tepat. 

Melalui digitalisasi, Pertamina mampu mengidentifikasi kendaraan yang menggunakan nomor polisi palsu berdasarkan data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas). 

Secara sistem, kendaraan yang tidak terdaftar tersebut otomatis tidak dapat membeli BBM subsidi Solar.

“Dengan mengimplementasikan sistem ini, kami dapat memastikan kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi, sesuai peruntukannya,” katanya. 

Dia mengatakan, pihaknya dapat menghasilkan efisiensi bagi Pertamina dan penghematan bagi anggaran negara.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung terhadap capaian Sustainable Development Goals (SDGs). 

Baca juga: Konsisten Lakukan Pemberdayaan, Pertamina Patra Niaga JBT Borong 6 Proper Emas dan 3 Proper Hijau

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Pertamina
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah di Karawang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah di Karawang
Pertamina
Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024
Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024 Akan Dimeriahkan LANY dan 14 Musisi Kebanggaan Tanah Air
Pertamina Eco RunFest 2024 Akan Dimeriahkan LANY dan 14 Musisi Kebanggaan Tanah Air
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Cek Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Cek Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
Pertamina
Pertamina Sebut Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan dalam Pengurangan Emisi di Indonesia
Pertamina Sebut Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan dalam Pengurangan Emisi di Indonesia
Pertamina
Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Internasional Turunkan Emisi Metana di Indonesia
Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Internasional Turunkan Emisi Metana di Indonesia
Pertamina
Resmi Ditutup, Pertamina Goes To Campus di Universitas Mulawarman Kampanyekan Isu Ketahanan Energi
Resmi Ditutup, Pertamina Goes To Campus di Universitas Mulawarman Kampanyekan Isu Ketahanan Energi
Pertamina
Desa Energi Berdikari Tampil di COP 29, Pertamina Berkomitmen Jaga Kelestarian Lingkungan di Masyarakat
Desa Energi Berdikari Tampil di COP 29, Pertamina Berkomitmen Jaga Kelestarian Lingkungan di Masyarakat
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Lingkungan, Masyarakat, dan UMKM
Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Lingkungan, Masyarakat, dan UMKM
Pertamina
Pertamina Jadikan Biofuel sebagai Salah Satu Kunci Akselerasi Transisi Energi
Pertamina Jadikan Biofuel sebagai Salah Satu Kunci Akselerasi Transisi Energi
Pertamina
Akselerasi Transisi Energi, Pertamina Fokus Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
Akselerasi Transisi Energi, Pertamina Fokus Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
Pertamina
Pertamina Manfaatkan Proyek Carbon Market untuk Kejar Target NZE
Pertamina Manfaatkan Proyek Carbon Market untuk Kejar Target NZE
Pertamina
Puncak Pertamina Goes to Campus 2024 Bakal Digelar di Universitas Mulawarman
Puncak Pertamina Goes to Campus 2024 Bakal Digelar di Universitas Mulawarman
Pertamina
Percepat Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon
Percepat Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon
Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke