KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati berhasil meraih penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemnterian LHK) Republik Indonesia (RI).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Nicke Widyawati atas capaian Pertamina memecahkan rekor sebagai penerima peringkat Proper emas terbanyak sekaligus mengokohkan Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia.
Adapun Proper adalah program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan
Penghargaan Green Leadership Utama merupakan pengakuan atas kerja keras Nicke mendorong berbagai langkah dan program Pertamina dalam melakukan dekarbonisasi bisnis, menjalankan transisi energi dan meningkatkan produksi energi baru terbarukan.
Di bawah kepemimpinan Nicke, Pertamina berhasil menjalankan transisi energi sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.
Baca juga: Nicke Widyawati Raih Penghargaan Best Social Responsibility Awards 2023
Peran Nicke dalam menerapkan environmental social and governance (ESG) di seluruh operasional bisnisnya juga telah menuai hasil. Dalam sub-industri Integrated Oil and Gas, Pertamina menjadi perusahaan dengan peringkat ESG nomor satu dunia.
Pertamina menjadi memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Sebagai pemimpin badan usaha milik negara (BUMN) di Tanah Air, Nicke terus mendorong Pertamina menjadi perusahaan energi global yang terkemuka dan bereputasi baik.
Tidak hanya itu, Nicke jug mendorong Pertamina agar diakui sebagai perusahaan ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Sepanjang 2023, Pertamina telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan manfaat kepada 344.000 penerima manfaat. Pertamina juga berhasil mengurangi emisi karbon hingga 715.000 ton carbon dioxide equivalent (C02eq) per tahun.
Kepemimpinan Nicke telah membawa Pertamina berhasil memecahkan rekor baru sebagai perusahaan peraih Proper Emas terbanyak di Indonesia.
Pertamina dengan subholding dan anak usahanya berhasil memboyong 34 penghargaan Proper Emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2023 Kementerian LHK.
Kementerian LHK juga memberikan penghargaan 76 Proper Hijau untuk berbagai unit operasi Pertamina.
Capaian Proper Emas Pertamina Grup di tahun 2023 ini meningkat tajam. Secara nasional, Pertamina berhasil menyabet 43 persen Proper Emas dari total 79 Proper Emas di tahun 2023. Sedangkan tahun lalu Pertamina yang mendapat 20 Proper Emas
Pemberian penghargaan Green Leadership Utama dan Proper diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (20/12/2023).
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin mengungkap Proper menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Baca juga: Cetak Rekor Baru, Pertamina Borong 34 Proper Emas dari Kementerian LHK
Perusahaan mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri. Proper juga menjadi kompas untuk memandu praktik bisnis berkelanjutan. Perusahaan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau dan dorong capaian melebihi ketaatan terhadap peraturan.
Menurut Ma’ruf, Proper juga mengembangkan kriteria penilaian yang terdiri dari daur hidup, inovasi sosial, penilaian kepemimpinan hijau.
Meski begitu, Ma'ruf mengatakan, Proper juga membutuhkan transformasi penilaian ke depan. Hal ini untuk mendukung komitmen pemerintah terhadap penguatan aksi iklim dan pencapaian prioritas pembangunan nasional serta menjawab dinamika tantangan global.
“Proper sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup.
"Selamat kepada penerima anugerah Proper terutama peringkat emas dan CEO penerima penghargaan kepemimpinan hijau. Semoga menjadi contoh nyata yang menginspirasi dan mendorong kinerja Perusahaan lainnya,” ujar Ma’ruf dalam siaran persnya Kamis (21/12/2023).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia, Pertamina akan terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pertamina juga menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional.
“Kita akan berupaya menjadi perusahaan energi pertama di dunia yang memiliki low risk di ESG yang menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Nicke Widyawati.
Nicke menambahkan, energi merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga transisi energi jangan mengorbankan keandalan pasokan energi.
“Pertamina harus terus memastikan energy security, energy affordability yang menjadi prioritas utama bagi Indonesia, sambil tetap melakukan berbagai upaya untuk menurunkan emisi karbon untuk mencapai NZE di tahun 2060,” imbuh Nicke Widwayati.
Pertamina sebagai Perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE pada 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental social and hovernance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina