Gerak Cepat, Jasa Raharja Salurkan Ratusan Paket Bantuan ke Titik Pengungsian Lubuk Minturun

KOMPAS.com – Dampak hebat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera mengundang respons cepat dari berbagai Badan Usaha Nilik Negara (BUMN) Tanah Air, termasuk Jasa Raharja.

Bersinergi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat, Jasa Raharja bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial bagi ratusan kepala keluarga yang terdampak di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Sumatera Barat.

Salah satu lokasi yang terkena dampak serius banjir bandang dan tanah longsor adalah Kampung Apa di Kelurahan Lubuk Minturun. Bencana ini memaksa ratusan penduduk mengungsi. 

Data terkini menunjukkan, sebanyak 220 kepala keluarga dengan total 550 jiwa terdampak. Adapun empat korban ditemukan meninggal dunia serta dua warga lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan, Jasa Raharja berkomitmen hadir dan bertindak cepat dalam situasi kedaruratan. 

Baca juga: Dukung Pemulihan Pascabencana, Jasa Raharja Salurkan Bantuan Sosial di Pidie, Aceh

“Banjir bandang yang terjadi di wilayah Sumatera beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak besar bagi masyarakat, termasuk di Lubuk Minturun,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/12/2025). 

Sebagai wujud kepedulian dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL), Jasa Raharja bersama tim Ditlantas Polda Sumatera Barat menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak di Posko Lubuk Minturun pada Jumat (5/12/2025). 

Bantuan tersebut diserahkan perwakilan Divisi Pelayanan dan TJSL Jasa Raharja Kanwil Sumatera Barat kepada Koordinator Posko Lubuk Minturun, untuk kemudian didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. 

Setelah penyerahan bantuan di Posko Lubuk Minturun, tim Ditlantas Polda Sumatera Barat melanjutkan penyaluran bantuan ke Posko Tanggap Darurat BNPB Sumatera Barat. 

Baca juga: Dukung Penguatan Kompetensi SDM, Rubi Handojo Sambut 63 Peserta Magang Kemenaker di Jasa Raharja

Bantuan kemudian diserahkan langsung kepada pihak BNPB untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar. 

Kolaborasi tersebut dilakukan untuk memastikan dukungan distribusi berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan menjangkau seluruh warga terdampak secara merata. 

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan bahan makanan yang disesuaikan dengan kondisi darurat di lapangan. 

Masing-masing posko mendapatkan bantuan berupa 25 botol kecap, 12 kotak air mineral, 224 buah mi instan cup, 65 karung beras, 140 kotak susu, 220 kaleng sarden, 200 bungkus mi instan, serta 700 butir telur. 

Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat kerusakan permukiman serta keterbatasan akses logistik. 

Baca juga: Jasa Raharja Jamin Santunan dan Biaya Rawat Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipali

Dewi mengatakan, Jasa Raharja terus berupaya memberikan dukungan melalui bantuan sosial yang dapat meringankan kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat. 

“Kami memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak,” ujarnya. 

Dia juga menegaskan, kepedulian sosial merupakan bagian penting dari peran Jasa Raharja sebagai BUMN yang tidak hanya menjalankan mandat layanan publik, tetapi juga tanggap terhadap kondisi masyarakat. 

“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, BNPB, Polda Sumatera Barat, serta seluruh pihak yang membantu proses penanganan bencana,” ungkapnya. 

Dewi menyebutkan, sinergi seperti itu penting agar masyarakat dapat segera pulih dan bangkit. 

Jasa Raharja berharap, bantuan yang diberikan dapat mendukung pemulihan awal masyarakat Lubuk Minturun, Sumatera Barat.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Jasa Raharja Gerak Cepat Jamin Santunan Korban

Kegiatan itu juga diharapkan memperkuat kesiapsiagaan dan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.