KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A Purwantono bersama sejumlah pihak melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2024 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Sabtu (6/4/2024).
Sejumlah pihak yang turut serta dalam pemantauan tersebut antara lain, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.
Dalam kesempatan tersebut, Rivan menyampaikan bahwa Command Center di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek memiliki peran krusial dalam pengamanan arus mudik.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek
Menurutnya, hasil pemantauan tersebut menjadi informasi penting bagi kepolisian untuk menetapkan langkah-langkah dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), kami semua tentu berupaya untuk terus mengoptimalkan berbagai langkah strategis di lapangan," ujar Rivan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Ia juga mengapresiasi peran Command Center dalam memantau arus mudik untuk menjaga kelancaran dan keselamatan para pemudik.
Baca juga: Dugaan Penembakan Mapolda Lampung oleh OTK Terekam CCTV
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta para operator untuk memperpendek jarak antar closed circuit television (CCTV) di seluruh ruas tol dari 500 meter (m) menjadi 250 m untuk pelaksanaan mudik tahun depan.
"(Sebab) keberadaan kamera sangat membantu bagi kita," katanya.
Muhadjir juga bersyukur karena hingga saat ini belum terjadi kasus kecelakaan lalu lintas yang berarti.
Baca juga: Kapolri Sebut Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Japek Diduga Mobil Travel
"Tentunya ini menjadi harapan kita ke depannya. Saya berharap para pemudik bisa lebih hati-hati, sehingga kecelakaan yang tidak diinginkan tidak terjadi," imbuhnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau arus lalu lintas, baik di jalan tol, jalur arteri, objek wisata, maupun di jalur penyeberangan.
"Untuk (arus mudik) di tol kalau kita lihat angka saat ini memang sampai dengan pukul 14.00 (terhitung) 44.000. Hari ini prediksi pergerakan (arus mudik) ke arah timur ada 171.000, dan kemungkinan akan menjadi puncak arus mudik ke arah Jawa," tuturnya.