KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas keberangkatan hampir 100.000 peserta program Mudik Bersama BUMN di Silang Monas, Jumat (5/4/2024).
Jumlah pemudik program Mudik Bersama BUMN 2024 pun meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan tema “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”, program tersebut menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung arus mudik yang aman, nyaman, dan kondusif.
Adapun acara pelepasan tersebut dilakukan oleh Erick bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya keselamatan pemudik. Terlebih sebanyak 77 persen kecelakaan selama mudik pada 2023 melibatkan pengguna sepeda motor.
Sebagai antisipasi, pemerintah mendorong penggunaan transportasi umum, seperti bus, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik.
“Program ini (Mudik Bersama BUMN) mendorong migrasi pemudik (sepeda motor) agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum,” ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Selain itu, lanjut dia, program tersebut merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.
Baca juga: Wali Kota Jakpus Imbau Pemudik Terus Waspada terhadap Rumah Masing-masing Saat Ditinggal Mudik
Dengan adanya program tersebut, Erick berharap akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik.
Sebanyak 88 perusahaan BUMN dan anak perusahaan berpartisipasi mendukung dan menyediakan mudik gratis yang dimotori oleh PT Jasa Raharja dan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
Lebih dari 94.753 pemudik telah diberangkatkan menggunakan tiga moda transportasi yang berbeda.
Rinciannya sebanyak 1.536 unit bus telah mengangkut 70.179 penumpang, 60 unit kereta api membawa 19.122 penumpang, dan 30 unit kapal laut dengan 5.452 penumpang. Mereka akan menuju lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mudik Bersama BUMN 2024 juga menyediakan layanan khusus untuk pemudik disabilitas dan menggunakan bus berbasis listrik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Langkah tersebut diambil untuk memastikan perjalanan pulang setiap pemudik berjalan lancar, nyaman, inklusif, dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja sekaligus Ketua Koordinator penyelenggaraan Mudik Bersama BUMN 2024, Rivan A Purwantono menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat agar tidak melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Pemudik dengan Sepeda Motor Mulai Padati Pantura Karawang
Menurutnya, mudik dengan menggunakan sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang tinggi karena kendaraan roda dua tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh.
Rivan memastikan bahwa bus yang digunakan dalam program Mudik Bersama BUMN telah memenuhi standar keselamatan, seperti dilakukan pemeriksaan dan seleksi awak bus yang memenuhi syarat.
“Jasa Raharja yang kembali diberikan kepercayaan menjadi koordinator penyelenggaraan ini, mewakili seluruh BUMN yang terlibat menyampaikan terima kasih atas arahan Bapak Presiden Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Bapak Erick Thohir sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar,” ucapnya.