KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan sejumlah instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah (H) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Gedung Pakuan Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Jabar, Bandung, Minggu (31/3/2024). Agenda ini dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan dihadiri sejumlah tokoh.
Adapun sejumlah tokoh yang dimaksud, yaitu Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Aan Suhanan, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, dan sejumlah perwakilan instansi terkait lainnya.
Baca juga: Rivan Purwantono Pastikan Jasa Raharja Akan Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek
Dalam kesempatan tersebut, Dirut Jasa Raharja Rivan menyampaikan bahwa rakor lintas instansi merupakan salah satu agenda rutin tahunan untuk mengantisipasi pelaksanaan mudik Lebaran, terutama di daerah rawan kepadatan lalu lintas seperti Jabar.
“Rakor gabungan ini tentunya dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Rivan mengungkapkan bahwa rakor lintas instansi ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Intinya, kami bersama-sama menyamakan persepsi dan kolaborasi sehingga pada saatnya nanti sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang jelas di lapangan,” tutur Rivan.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta berbagai pihak dalam mengamankan dan mempersiapkan angkutan Lebaran 2024.
Ia menggarisbawahi beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus di Jabar, seperti pengamanan di tol Cipali dan Cisumdawu, serta potensi kehadiran kendaraan over dimension over load (ODOL).
"Pemudik yang parkir di bahu jalan itu akan menjadi masalah. Saya mengapresiasi rencana pendekatan persuasif dari kepolisian untuk menugaskan polisi wanita (polwan) guna menertibkan para pemudik di tol," imbuh Budi.
Baca juga: Bus Bawa 30 Pemudik Ditabrak Truk di Pasangkayu Sulbar, 4 OrangTewas
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan juga mengungkapkan titik-titik rawan kepadatan selama musim mudik Lebaran di Jabar.
Untuk mengatasinya, kata dia, kepolisian wilayah Jabar telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk penurunan tim urai di titik rawan yang melibatkan polwan.
"Kami telah merencanakan tindakan yang akan diambil, mulai dari penggunaan contraflow, one way, hingga menerjunkan tim urai," ujar Aan.
Selain itu, untuk jalur arteri, lanjut Aan, kepolisian juga telah memetakan titik-titik krusial, baik di Pantura maupun di jalur selatan.
"Beberapa skema telah disiapkan, mulai dari pengalihan arus, penutupan sementara saat puncak arus mudik, hingga penggunaan contraflow dan one way," jelasnya.
Setelah rakor di Bandung, rombongan melakukan tinjauan ke Stasiun Bandung untuk mengevaluasi kesiapan layanan dan fasilitas angkutan menjelang Lebaran.
Mereka kemudian melanjutkan agenda ke Jawa Tengah (Jateng) bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jateng Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Agus Suryo Nugrohodan, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno.
Selain melaksanakan rakor, para rombongan juga meninjau layanan di Bandara Internasional Ahmad Yani.
Baca juga: H-7 Lebaran, Penumpang Pesawat Bandara Ahmad Yani Semarang Meningkat
Menyikapi rangkaian kegiatan di kedua daerah tersebut, Rivan menegaskan bahwa Jabar dan Jateng memiliki peran penting dalam penyelenggaraan mudik, di mana tingkat kepadatan selalu tinggi setiap tahunnya.
“Oleh karena itu, Pak Menhub, Kakorlantas, dan saya, datang ke dua wilayah ini untuk melakukan koordinasi sekaligus memastikan gubernur, kapolda, kepala kepolisian resor (kapolres), dan seluruh jajaran sekaligus melakukan pengecekan, cara bertindak, dan rekomendasi yang diberikan,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pelaksanaan mudik yang telah dimulai sejak beberapa hari lalu dipastikan akan berjalan dengan baik.
Baca juga: Manfaatkan Momen Lebaran, Rusni Penjual Kulit Ketupat Rela Tidur Berhari-hari di Trotoar Ibu Kota
Rivan menambahkan bahwa rekomendasi yang telah disepakati dengan semua pihak terkait akan menjadi dasar untuk menyelenggarakan perjalanan mudik Lebaran.
"Jadi, jangan lupa (untuk) utamakan keselamatan dalam pelaksanaan mudik," tuturnya.