KOMPAS.com - Jasa Raharja kembali memfasilitasi belasan ribu masyarakat, termasuk penyandang disabilitas yang akan pulang ke kampung halaman, melalui program Mudik Bersama Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) 2024.
Tahun ini, terdapat 13 peserta disabilitas yang mengikuti program Mudik Bersama BUMN 2024 besutan Jasa Raharja. Rinciannya, tujuh orang menggunakan moda kereta api dan enam orang menggunakan bus.
“Mereka diberangkatkan bersama pendampingnya masing-masing,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Jumlah peserta Mudik Bersama BUMN 2024 yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja tahun ini mencapai 18.757 pemudik. Saat ini, tahapan program mudik gratis Jasa Raharja sudah memasuki verifikasi data dan pengambilan atribut yang dilaksanakan mulai 25-28 Maret 2024.
Adapun undangan verifikasi diinformasikan melalui SMS atau WhatsApp kepada masing-masing peserta mudik.
“Untuk pengambilan atribut, peserta harus membawa persyaratan seperti yang diinformasikan lewat undangan, seperti menunjukan SMS/WhatsApp undangan, KTP asli, Kartu Keluarga (KK), serta tiket elektronik (e-ticket),” ujar Rivan.
Pada hari pertama, sebanyak 946 calon pemudik dari total 1.271 undangan telah melakukan verifikasi data dan pengambilan atribut. Sementara pada hari kedua, ada 1.705 peserta verifikasi dari 2.000 undangan.
"Bagi yang tidak dapat hadir karena alasan pekerjaan atau keperluan lainnya, mereka bisa datang keesokan harinya," tambahnya.
Rencananya, pemudik dengan moda kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada 2-3 April 2024. Sementara, bus akan diberangkatkan dari Silang Monas pada 5 April 2024.
“Semoga pelaksanaan mudik gratis ini berjalan lancar sampai pelepasan mendatang, dan tentunya masyarakat juga selamat sampai tujuan masing-masing,” harapnya.