KOMPAS.com – Jasa Raharja dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2024 Wilayah Hukum Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara di Aula Kantor Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara, Senin (5/2/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 150 peserta itu dihadiri oleh Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dan Direktorat Lalu lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Utara Kombes Pol Muji Ediyanto.
Selain itu, hadir pula Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, Kepala Sub Bagian (Kasubdit) Laka Korlantas Polri, Kombes Pol CF Hotman Sirait, Kepala Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara Mulyadi, dan para pejabat utama di lingkungan Ditlantas Polda Sumatera Utara.
Dewi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi antara Jasa Raharja dan Polda Sumatera Utara dalam upaya menekan angka korban kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Dukung Peresmian 2 Terminal, Jasa Raharja Ingin Masyarakat Gunakan Transportasi Umum
“Kami terus berupaya meningkatkan budaya masyarakat dalam tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polda Sumatera Utara,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/2/2024).
Dewi pun berterima kasih dan mengapresiasi Dirgakkum Korlantas Polri beserta jajaran atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, khususnya dalam hal pengentrian data kecelakaan lalu lintas pada Integrated Road Safety Management System (IRSMS).
“Komitmen pelayanan Jasa Raharja dapat tercapai berkat integrasi IRSMS yang sudah dilakukan oleh jajaran kepolisian di Polda Sumatera Utara,” kata Dewi.
Jasa Raharja terus berkomitmen dan berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait upaya keselamatan berlalu lintas dengan fokus socio-engineering.
Baca juga: Anak Usaha Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya
“Keselamatan berlalu lintas adalah hal paling utama. Sebab, jika korban kecelakaan lalu lintas adalah tulang punggung keluarga, akan berdampak pada sosial ekonomi masyarakat dan kestabilan ekonomi keluarga,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Raden. Ia mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama yang terjalin baik dengan Jasa Raharja.
“Upaya-upaya penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta kemacetan lalu lintas akan terus kami lakukan,” ucapnya.