Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas, Rivan A Purwantono: Bangun Budaya Berkendara Anak Muda

Kompas.com - 03/02/2024, 13:38 WIB
I Jalaludin S,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melanjutkan rangkaian pengenalan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran tingkat SD-SMA atau sederajat.

Terbaru, Jasa Raharja dan Korlantas Polri mengajak 300 pengajar mengikuti kegiatan diseminasi di Hotel Bhumi Surabaya, Kamis (1/2/2024). 

Acara tersebut dihadiri Asisten Deputi Revolusi Mental Kementerian Koordinator  Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Maman Wijaya, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Bakharuddin Muhammad Syah, dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.

Hadir pula Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) Komaruddin, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Sugiyono, dan Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan Pendidikan SMA Provinsi Jatim Agus Karyanto, serta pejabat lain di lingkungan Jatim.  

Baca juga: Bangun Budaya Sadar Keselamatan, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas

Pada kesempatan itu, Rivan mengatakan, hampir seluruh kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia selalu diawali dengan terjadinya pelanggaran lalu lintas.

“Kecelakaan diawali dengan pelanggaran yang dianggap sederhana atau kita maklumi kejadiannya. Ternyata, ini membawa dampak yang luar biasa dan mempengaruhi banyak hal,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (3/1/2024).

Dampak tersebut, seperti kerugian negara dengan sekitar 2,9-3,1 persen atau setara Rp 448 – 478 triliun. Ada pula aspek kerugian sosial mulai dari 62,5 persen keluarga  yang mengalami kemiskinan.

“Sebab, korban pada usia produktif yang bisa menyebabkan hilangnya pekerjaan dan dampak lebih luas lagi karena anaknya putus sekolah. Inilah  yang menghantui kita semua,” katanya.  

Rivan menambahkan, semua pihak harus mempunyai mindset yang sama bahwa kecelakaan bukan nasib karena bisa dihindari. 

Baca juga: Pelanggar Lalu Lintas Tak Pantas Dapat Santunan dari Jasa Raharja

“Kita bisa belajar dari negara yang memiliki behaviour yang sama dengan kita, contohnya Jepang,” ungkapnya. 

Dia menyebutkan, Jepang bisa membuktikan penurunan angka kematian akibat kecelakaan berkat penerapan pendidikan dari dini pada 2020. 

“Harapan saya, kita hari ini memiliki pemahaman yang sama dengan menerapkan kurikulum baru yang diinisiasi Jasa Raharja dan Korlantas Polri,” ujarnya.

Rivan mengatakan, pemahaman tersebut diharapkan bisa membuat anak didik memahami dan mengerti berlalu  lintas dengan mengutamakan keselamatan.

“Ini agar generasi penerus kita adalah generasi berkeselamatan yang mendukung Indonesia Sehat dan Indonesia Maju,” jelasnya.

Baca juga: 63 Tahun Proteksi Social Security Jasa Raharja

Lalu lintas berbudaya

Pada kesempatan itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komaruddin mengapresiasi pemilihan Jatim sebagai salah satu wilayah yang mendapatkan sosialisasi langsung penerapan program tersebut. 

“Apa yang hari ini kami sama-sama pelajari sejalan dengan program yang telah  dilaksanakan Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Jatim,” katanya.

Komaruddin mengatakan, pihaknya sepakat untuk mendukung tercapainya lalu lintas yang berbudaya agar muncul empati dan timbul rasa kesadaran dari masyarakat.

Dia menegaskan, kesadaran berkendara bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orang di sekitarnya. Oleh karenanya, tidak perlu lagi ada korban sia-sia karena kecelakaan. 

“Saya rasa program diseminasi model integrasi pendidikan lalu lintas adalah jawaban dari harapan kami mengenai langkah konkrit menumbuhkan kesadaran masyarakat mulai dari bangku sekolah,” jelasnya. 

Baca juga: Santunan Jasa Raharja Capai Rp 3,08 Triliun, Terbanyak untuk Korban Kecelakaan Motor

Sementara itu, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK Maman Wijaya  menyampaikan, salah satu perhatian dari revolusi mental adalah penilaian indeks gerakan Indonesia tertib.

Dia menyebutkan, indeks tersebut saat ini belum memuaskan karena trennya masih  menurun. 

“Salah satu faktornya adalah ketertiban berlalu lintas. Saya sangat mengapresiasi inisiasi ini agar selanjutnya program ini di rekognisi kegiatan ini ke level yang lebih besar sehingga lebih massive dampaknya kepada masyarakat,” katanya.  

Maman juga berharap, Jatim bisa memanfaatkan implementasi program tersebut dan memastikan penerapan pembelajarannya sehingga bisa diukur efektivitasnya.

Terkini Lainnya
Bayu Rafisukmawan: Jasa Raharja Tingkatkan Efisiensi dan Akurasi Bisnis lewat Transformasi Tata Kelola Keuangan

Bayu Rafisukmawan: Jasa Raharja Tingkatkan Efisiensi dan Akurasi Bisnis lewat Transformasi Tata Kelola Keuangan

Jasa Raharja
Jasa Raharja dan Korlantas Polri Lakukan Survei Kesiapan Operasi Lilin 2025 di Wilayah Jawa

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Lakukan Survei Kesiapan Operasi Lilin 2025 di Wilayah Jawa

Jasa Raharja
Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Operasi Lilin Nataru 2025/2026

Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Operasi Lilin Nataru 2025/2026

Jasa Raharja
Jasa Raharja Pastikan Santunan bagi Siswa dan Guru Terdampak Kecelakaan di Cilincing, Jakarta Utara

Jasa Raharja Pastikan Santunan bagi Siswa dan Guru Terdampak Kecelakaan di Cilincing, Jakarta Utara

Jasa Raharja
Dewi Aryani Suzana dan Harwan Muldidarmawan Raih Penghargaan The Next Future Leader 2025 dari Infobank

Dewi Aryani Suzana dan Harwan Muldidarmawan Raih Penghargaan The Next Future Leader 2025 dari Infobank

Jasa Raharja
Gerak Cepat, Jasa Raharja Salurkan Ratusan Paket Bantuan ke Titik Pengungsian Lubuk Minturun

Gerak Cepat, Jasa Raharja Salurkan Ratusan Paket Bantuan ke Titik Pengungsian Lubuk Minturun

Jasa Raharja
Rubi Handojo Paparkan Penguatan Ketahanan Risiko Jasa Raharja melalui Pengembangan

Rubi Handojo Paparkan Penguatan Ketahanan Risiko Jasa Raharja melalui Pengembangan "Human Capital"

Jasa Raharja
Dukung Pemulihan Pascabencana, Jasa Raharja Salurkan Bantuan Sosial di Pidie, Aceh

Dukung Pemulihan Pascabencana, Jasa Raharja Salurkan Bantuan Sosial di Pidie, Aceh

Jasa Raharja
Dukung Penguatan Kompetensi SDM, Rubi Handojo Sambut 63 Peserta Magang Kemenaker di Jasa Raharja

Dukung Penguatan Kompetensi SDM, Rubi Handojo Sambut 63 Peserta Magang Kemenaker di Jasa Raharja

Jasa Raharja
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Jasa Raharja Gerak Cepat Jamin Santunan Korban

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Jasa Raharja Gerak Cepat Jamin Santunan Korban

Jasa Raharja
Di Rakernis Ditgakkum 2025, Jasa Raharja Dorong Kolaborasi Digital untuk Layanan Cepat dan Aman 

Di Rakernis Ditgakkum 2025, Jasa Raharja Dorong Kolaborasi Digital untuk Layanan Cepat dan Aman 

Jasa Raharja
Harwan Muldidarmawan Tegaskan Jasa Raharja Siap Jaga Keberlangsungan Usaha Usai Tersertifikasi ISO 22301:2019

Harwan Muldidarmawan Tegaskan Jasa Raharja Siap Jaga Keberlangsungan Usaha Usai Tersertifikasi ISO 22301:2019

Jasa Raharja
Dewi Aryani Suzana: Jasa Raharja Teladani Perjuangan Pahlawan dalam Pelayanan kepada Masyarakat

Dewi Aryani Suzana: Jasa Raharja Teladani Perjuangan Pahlawan dalam Pelayanan kepada Masyarakat

Jasa Raharja
Harwan Muldidarmawan Tekankan Kepatuhan dan Integritas sebagai Pilar Kinerja Jasa Raharja di Kanwil Sulselbar

Harwan Muldidarmawan Tekankan Kepatuhan dan Integritas sebagai Pilar Kinerja Jasa Raharja di Kanwil Sulselbar

Jasa Raharja
Jasa Raharja Kolaborasi dengan 2.358 Merchant, Beri

Jasa Raharja Kolaborasi dengan 2.358 Merchant, Beri "Reward" bagi Wajib Pajak Taat Bayar

Jasa Raharja
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com