KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai pemegang saham mengubah susunan Dewan Direksi Jasa Raharja.
Perubahan susunan dewan direksi tersebut menyusul berakhirnya masa jabatan Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja Amos Sampetoding.
Posisi Amos digantikan Harwan Muldidarmawan yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Jasa Raharja.
Pergantian jabatan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, selaku para pemegang saham PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja.
SK tersebut bernomor 254/MBU/09/2023 dan 27/KepSir-PS/BPUI/IX/2023 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja.
Baca juga: Dirut Jasa Raharja Pantau Pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya
"Segenap manajemen dan keluarga besar Jasa Raharja mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Amos atas pengabdiannya,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono di Jakarta, Selasa (12/09/2023).
Dalam SK yang sama, pemegang saham juga kembali mengangkat Dewi Aryani Suzana sebagai Direktur Operasional Jasa Raharja yang sebelumnya memasuki masa purnatugas.
“Selamat kepada Ibu Dewi dan Bapak Harwan atas pengangkatannya sebagai anggota direksi," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (13/9/2023).
Rivan menyampaikan, pergantian dan perubahan jajaran dewan direksi maupun dewan komisaris adalah hal yang lumrah dan menjadi salah satu bentuk penugasan dan penyegaran perusahaan.
“Tentunya, kami harapkan ke depan Jasa Raharja bisa terus tumbuh dan berkembang, serta dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Bersama Fordigi Goes to Campus, Jasa Raharja Asah Kemampuan Digital Ribuan Mahasiswa di Bali
Dengan adanya pergantian tersebut, berikut susunan Dewan Direksi Jasa Raharja saat ini.