Gandeng Kemenlu, Bank Mandiri Fasilitasi Diaspora Buka Rekening Lewat KMILN 

Kompas.com - 29/08/2024, 15:47 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 Bank Mandiri bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memfasilitasi pembuatan rekening menggunakan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) bagi diaspora di luar negeri. 
DOK. Humas Bank Mandiri Bank Mandiri bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memfasilitasi pembuatan rekening menggunakan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) bagi diaspora di luar negeri.

KOMPAS.com - Bank Mandiri terus berkomitmen menjadi partner finansial pilihan masyarakat, baik di tanah air maupun di luar negeri. 

Paling baru, Bank Mandiri bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) memfasilitasi pembuatan rekening menggunakan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) bagi diaspora di luar negeri. 

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8 Tahun 2023, diaspora Indonesia bisa melakukan pembukaan rekening menggunakan e-ktp atau dengan memakai paspor dan KMILN. 

Pengoptimalan penggunaan KMILN untuk pendaftaran akan semakin meningkatkan koneksi antara diaspora dengan Tanah Air. 

Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama berharap, masyarakat Indonesia di luar negeri bisa menikmati layanan perbankan komprehensif dari Bank Mandiri. 

Baca juga: Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Bukti Kuat Dukung UMKM

Terlebih, saat ini, bank berlogo pita emas itu telah memberikan layanan terbaik melalui inovasi Livin’ by Mandiri sebagai beyond super app dengan menghadirkan lebih dari 120 fitur banking dan beyond banking. 

Timothy menyebutkan, Livin’ by Mandiri menghadirkan seluruh kebutuhan transaksi finansial nasabah dalam genggaman, mulai dari tabungan, transfer valas, hingga fitur berinvestasi.

“Kami antusias menjalani kerja sama ini dalam memberdayakan diaspora Indonesia dimanapun berada,” ujarnya dalam siaran pers Kamis (29/8/2024).

Terlebih, superapp milik bank bersandi saham BMRI itu telah melayani transaksi finansial dan gaya hidup bagi diaspora di lebih 120 negara. 

Hingga akhir Juli 2024, lebih dari 53.000 pengguna Livin’ by Mandiri telah melakukan onboarding di luar negeri. 

Baca juga: Bank Mandiri Teken MoU dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Timothy mengatakan, Livin’ by Mandiri semakin diandalkan nasabah di luar negeri dalam melakukan transaksi perbankan. 

Sebelumnya, Livin’ by Mandiri terlibat dalam program Golden Visa yang telah diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia (Kemenkumham) RI. 

Hanya dengan menggunakan livin by Mandiri, semua jenis golden visa dapat diproses secara digital dan di mana pun. 

Program Golden Visa menawarkan kemudahan berinvestasi bagi warga negara asing (WNA) di Indonesia dengan izin tinggal selama 5 atau 10 tahun. 

WNA dapat menginvestasikan dananya di berbagai instrumen, termasuk di bank milik negara.

Bank Mandiri menjadi Bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa. 

Baca juga: Berdayakan Pekerja Migran, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru

Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama Golden Visa, salah satunya karena Livin by Mandiri yang dapat diakses di 121 negara dunia seperti UK, Netherland, China, dan lainnya serta menawarkan berbagai pilihan solusi produk investasi.

Terkini Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke